SEA Games 2023
SEA Games 2023 – Penantian Panjang Kamboja Selama 64 Tahun: ‘Mimpi yang Menjadi Kenyataan’
Pemerintah Kamboja pernah ditunjuk menjadi tuan rumah SEA Games pada tahun 1963, lalu dibatalkan karena situasi politik dalam negeri pada saat itu.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Amirullah
SEA Games 2023 – Penantian Panjang Kamboja Selama 64 Tahun: ‘Mimpi yang Menjadi Kenyataan’
SERAMBINEWS.COM – Pesta Olahraga terbesar di Asia Tenggara, SEA Games 2023 akan berlangsung di Kamboja pada 5-17 Mei 2023.
Ini merupakan kali pertama Kamboja menjadi tuan rumah SEA Games 2023 setelah penantian 64 tahun atau 31 edisi penyelenggaraan SEA Games.
Sebanyak 32 cabang olaharga akan dipertandingan dalam SEA Games 2023 ini, di mana 11 negara Asia Tenggara akan berpartisipasi dalam pesta akbar olahraga Asia Tenggara ini.
11 negara itu ialah Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura, Timor Leste, Brunei Darussalam, Vietnam, Filipina, Laos, Myanmar, dan tuan rumah Kamboja.
Kamboja adalah salah satu pendiri South-East Asian Peninsular (SEAP) Games Federation, cikal bakal badan olahraga SEA Games saat ini.
Pemerintah Kamboja pernah ditunjuk menjadi tuan rumah SEA Games pada tahun 1963, lalu dibatalkan karena situasi politik dalam negeri pada saat itu.
Baca juga: 3 Atlet dari Ukraina akan Berlaga di SEA Games 2023 Kamboja, Siap Rebut Emas: Bakal Jadi Ancaman
Pada edisi SEA Games ke-32 kali ini, Kamboja membuat gebrakan dengan menggeratiskan semua tiket dan hak siar.
Bahkan panitia penyelenggara SEA Games ke-32, CAMSOC mengumumkan keputusan mengejutkan untuk membebaskan biaya makan dan akomodasi sebesar USD 50 (Rp 733 ribu) per hari kepada setiap anggota delegasi olahraga dari negara-negara peserta.
Keputusan tersebut menyusul pertemuan khusus pada 18 April 2023 yang dipimpin oleh Perdana Menteri Hun Sen, dengan Menteri Pertahanan Nasional, Tea Banh dan Menteri Pariwisata, Thong Khon.
“Pada pertemuan penting hari ini, kami menerima rekomendasi dari (Hun Sen dan Tea Banh) untuk membebaskan biaya USD 50 per hari yang biasanya dibebankan kepada delegasi olahraga dari semua negara. Tidak ada delegasi yang akan diminta untuk membayar biaya USD 50 per hari," kata Sekjen CAMSOC, Vath Chamrouen, dikutip The Phnompenh Post.
Chamrouen mencatat bahwa ini adalah langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya karena tidak ada negara lain yang menjadi tuan rumah acara multi-olahraga dua tahunan ini yang pernah membebaskan biaya.

Hun Sen juga baru-baru ini mengumumkan pembatalan penjualan hak siar langsung ke semua stasiun TV, di dalam dan luar negeri.
Hal itu memungkinkan mereka untuk menyiarkan acara tersebut secara gratis jika mereka memilih untuk melakukannya.
Selain itu, juga diumumkan bahwa tiket masuk ke Opening dan Closing Ceremony SEA Games, serta tiket ke semua acara olahraga yang berlangsung, akan gratis untuk semua masyarakat, baik warga Kamboja dan warga asing.
Sea Games 2023
Kamboja
Mimpi yang Menjadi Kenyataan
Asia Tenggara
olahraga
Serambi Indonesia
Serambinews
Terungkap Secarik Kertas Pembakar Semangat Timnas U-22 Indonesia di Final SEA Games 2023 |
![]() |
---|
Lempar Medali Perak SEA Games ke Penonton, Pemain Thailand Jonathan Khemdee Ungkap Alasannya |
![]() |
---|
Raih Medali Emas SEA Games 2023, Coach Indra Sjafri: Saya Harap Kemenangan Ini Jadi Pengobat Duka |
![]() |
---|
SERBA-SERBI SEA Games 2023, Dari Bendera Indonesia Terbalik hingga Hujan Kartu di Final Sepak Bola |
![]() |
---|
Imbas Keributan dengan Indonesia, Pelatih Thailand Kecewa dan Minta Maaf ke Indra Sjafri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.