Berita Aceh Singkil

Harga Sawit Anjlok di Aceh Singkil Pasca Idul Ftri, Kini Dibandrol Rp 1.400/Kg, Ini Penyebabnya

Harga TBS turun drastic dari sebelumnya di atas Rp 2.000 per kilogram, menjadi Rp 1.400/kg di tingkat petani.

Penulis: Dede Rosadi | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/DEDE ROSADI
Warga menaikkan tandan buah segar (TBS) kelapa sawit ke mobil di pengepul Ram Alwi Hutabarat di kawasan Gosong Telaga Barat, Singkil Utara, Aceh Singkil, beberapa waktu lalu. Harga TBS sawit anjlok pasca Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah. 

Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Kabupaten Aceh Singkil, saat ini sedang anjlok. 

Harga TBS turun drastic dari sebelumnya di atas Rp 2.000 per kilogram, menjadi Rp 1.400/kg di tingkat petani.

Ada juga petani yang jual TBS sawit seharga Rp 1.750 per kilogram.

Namun harga itu hanya untuk TBS berkualitas sangat baik serta dalam jumlah banyak.

Maklum kualitas buah serta jumlah stok berpengaruh terhadap pembelian sawit.

Jika buah sedikit maka pengepul harus menunggu penjual lain agar dapat satu mobil untuk dibawa ke pabrik.

Nah saat menunggu tersebut kerap terjadi penyusutan timbangan. 

Sedangkan bila pengepul langsung mendapat sawit dalam jumlah banyak, bisa langsung dijual ke pabrik sehingga tak terbebani penyusutan tinggi. 

Harga sawit turun pasca Idul Fitri 1444 Hijriah.

Pengepul turunkan harga pembelian sawit kepada petani lantaran terjadi antrian panjang di pabrik kelapa sawit

Hal itu karena terjadi penumpukan TBS di petani yang libur panen, hampir dua pekan saat lebaran Idul Fitri lalu.

"Harga turun, untuk jaga-jaga agar tidak kena kerugian pada saat harga turun, untuk pembelian Rp 1.400,” ujar seorang pengepul.

“Apa lagi setelah lebaran, mobil di PT (perusahaan pabrik kelapa sawit) padat atau antrian panjang," kata Anto, pengepul sawit UD Ram Alwi Hutabarat, Rabu (3/5/2023).

Petani berharap harga kelapa sawit kembali naik ke atas Rp 2.000 per kilogram. Sehingga bisa menutupi biaya produksi yang tidak ikut turun ketika harga sawit anjlok. 

Sementara itu, turunnya harga sawit langsung berpengaruh terhadap prekonomian masyarakat Aceh Singkil.

Hal ini disebabkan mayoritas penduduk Aceh Singkil menggantungkan hidup mereka dari bersawit.(*)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved