Berita Bireuen
Cegah Banjir Susulan, Warga Peusangan Siblah Krueng Berharap Dua Pintu Air Dibuka
“Satu pintu air memang sudah lama dibuka, ada dua pintu air lagi ditutup karena sedang dibangun tanggul saluran irigasi Mon Seuke Pulot, dua pintu air
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Nurul Hayati
“Satu pintu air memang sudah lama dibuka, ada dua pintu air lagi ditutup karena sedang dibangun tanggul saluran irigasi Mon Seuke Pulot, dua pintu air yang masih ditutup kami meminta dibuka, agar tidak terjadi banjir luapan saat hujan deras,” ujarnya.
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Mencegah banjir luapan saat hujan deras, warga Desa Pante Karya, Peusangan Siblah Krueng, Bireuen berharap dua pintu air yang selama ini ditutup karena sedang dibangun saluran utama irigasi Mon Seuke Pulot di kawasan tersebut dibuka kembali, setelah pembangunan saluran selesai dapat ditutup kembali.
Hal tersebut disampaikan Keuchik Pante Karya, Hasdairin kepada Serambinews.com,
Sabtu (06/05/2023), terkait dengan musibah banjir luapan yang terjadi Kamis (04/05/2023) dan juga banjir sebelumnya pada pertengahan Maret lalu.
“Satu pintu air memang sudah lama dibuka, ada dua pintu air lagi ditutup karena sedang dibangun tanggul saluran irigasi Mon Seuke Pulot, dua pintu air yang masih ditutup kami meminta dibuka, agar tidak terjadi banjir luapan saat hujan deras,” ujarnya.
Keuchik mengatakan, ia bersama Camat Peusangan Siblah Krueng, Azhari S Sos sudah menyampaikan hal tersebut ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bireuen, agar dua pintu air di aliran sungai selama ini ditutup karena sedang dibangun tanggul.
Menurutnya, hal itu menjadi salah satu faktor meluapnya Krueng Peusangan maupun Krueng Meuh ke perkampungan warga, sehingga perlu untuk dibuka kembali.
“Saya bersama pak camat sudah menyampaikan dan dinas akan menyampaikan ke tingkat provinsi, karena proyek lanjutan pembangunan irigasi tersebut menjadi wewenang provinsi Aceh,” ujarnya.
Disebutkan, banjir pada pertengahan Maret lalu yang terjadi tengah malam menyebabkan warga terpaksa mengungsi ke meunasah dan dua hari kemudian baru bisa kembali ke rumah.
Setelah kejadian banjir luapan tersebut, warga khawatir ketika awan mendung dan hujan deras akan terjadi lagi banjir luapan lagi.
Baca juga: Krueng Meuh Meluap, Banjir Landa Leubok Seutui Peusangan Siblah Krueng
Perkiraaan masyarakat terbukti, dimana terjadi banjir luapan lagi Kamis (04/05/2023) di kawasan Leubok Seutui, mencakup Dusun Sarah Mulia dan Dusun Cot Jeumpa, Desa
Pante Karya.
Kawasan tersebut dihantam banjir, dampak meluapnya Krueng Meuh maupun Krueng Peusangan, setelah hujan deras mengguyur daerah pedalaman tersebut.
Disebutkan, kawasan Pante Karya salah satu desa pedalaman jaraknya sekitar 27 KM arah selatan Simpang Pante Gajah Peusangan, berbatasan dengan Kabupaten Bener Meriah.
Kawasan Leubok Seutui mencakup Dusun Sarah Mulia dan Dusun Cot Jeumpa adalah dusun terakhir Desa Pante Karya yang berbatasan dengan Bener Meriah.
Kawasan tersebut sebagai kawasan pertanian mulai areal persawahan, tanaman sawit, coklat,
tanaman pala, pisang dan palawija lainnya.
Begini Kejadian Istri Siri di Peusangan Bireuen Ditusuk Suami dengan Pisau |
![]() |
---|
Suami Tega Aniaya Istri, Ditusuk di Dada, Pelaku Kabur Ditangkap di Medan |
![]() |
---|
Sejarah UNISAI Samalanga Bireuen Raih Akreditasi Baik Sekali |
![]() |
---|
UNISAI di MUDI Samalanga Resmi Raih Akreditasi Baik Sekali |
![]() |
---|
Prodi Teknik Sipil Universitas Almuslim Raih Akreditasi Baik Sekali |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.