Aceh Selatan Banjir

Hujan Deras Guyur Aceh Selatan, Sungai Kluet Meluap, 6 Kecamatan Banjir Hingga 1 Meter, Ini Datanya

Selain itu, Jalan Nasional Tapaktuan - Subulussalam di Desa Kedai Runding, Kecamatan Kluet Selatan, Kabupaten Aceh Selatan, juga terendam air 30 hingg

Penulis: Ilhami Syahputra | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com  
Rumah di Kecamatan Kluet Selatan, Kabupaten Aceh Selatan, terendam banjir, Minggu (7/5/2023) 

Selain itu, Jalan Nasional Tapaktuan - Subulussalam di Desa Kedai Runding, Kecamatan Kluet Selatan, Kabupaten Aceh Selatan, juga terendam air 30 hingga 80 centimeter

Laporan Ilhami Syahputra | Aceh Selatan

SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN - Hujan deras yang mengguyur Aceh Selatan, Sabtu (6/5/2022), menyebabkan banjir dalam 6 kecamatan di daerah ini.  

Selain itu, Jalan Nasional Tapaktuan - Subulussalam di Desa Kedai Runding, Kecamatan Kluet Selatan, Kabupaten Aceh Selatan, juga terendam air 30 hingga 80 centimeter

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD  Aceh Selatan, H Zainal, mengatakan banjir  sekira pukul 02. 00 WIB dini hari tersebut telah menyebabkan badan jalan dan permukiman masyarakat tergenang air

"Penyebab banjir tersebut dikarenakan luapan Sungai Kluet dan tersumbatnya saluran drainase. Ketinggian air berkisar antara 50 sampai dengan 100 centimeter atau satu meter," sebut H Zainal kepada Serambinews.com, Minggu (7/5/2023).  

Ia mengatakan dampak dari banjir tersebut membuat masyarakat terisolir dan sulitnya untuk melakukan aktivitas sehari-hari

"Karena jalan tersebut merupakan akses masyarakat untuk melakukan aktivitas," ujarnya.

Baca juga: Suryadi, Atlet Dancesport Aceh Raih Medali Emas di Kejuaraan World Breaking Classic Malaysia

Sesuai data, yang terdampak banjir di Gampong Drien Jalo, Kecamatan Meukek, 25 jiwa dari 8 kepala keluarga

Kecamatan Labuhanhaji Timur di Gampong Kemumu Hilir 14 jiwa dari 8 kepala keluarga

Kecamatan Kluet Tengah di Gampong Jamboe Papan 23 jiwa dari 6 kepala keluarga dan Jalan Lintas Manggamat-Kota Fajar 32 jiwa dari 8 kepala keluarga

Kemudian di Kecamatan Kluet Timur, Gampong Lawe Cimanok, data terdampak mencapai 149 jiwa dari 39 Kepala keluarga

Sedangkan beberapa Desa, Kata Zainal, Jumlah Kepala keluarga dan jiwa yang terdampak masih dalam pendataan. 

Di antaranya di Kecamatan Kluet Utara, yakni Gampong Pulo Kambing, Limau Purut, Kuta Fajar, Simpang Lhe, Kedai Padang, Gampong Tinggi dan Gampong Kuala Ba'u 

Lebih lanjut, Kecamatan Kluet Selatan yakni Gampong Kedai Runding, Gelumbuk, sedangkan di Gampong Pasie Merapat merendam 110 rumah dengan data terdampak 443 jiwa dari 133 kk

"Petugas Damkar PB BPBD Kabupaten Aceh Selatan masih dilokasi kejadian untuk melakukan assesment dan pendataan dibeberapa tempat," pungkasnya. 

Baca juga: BREAKING NEWS - Lagi, Kebakaran Hanguskan Rumah di Subulussalam, Mobil dan Sepmor Ikut Terpanggang

BREAKING NEWS - Hujan Deras di Aceh Selatan, Krueng Meukek Meluap, Sejumlah Rumah Banjir

Sebelumnya diberitakan, sejumlah Gampong di Kecamatan Meukek, Kabupaten Aceh Selatan, tergenang banjir akibat hujan deras yang mengguyur wilayah itu sejak, Sabtu (6/5/2023) 

Informasi yang di terima Serambinews.com dari Pusdalops BPBD Aceh Selatan, Sabtu (6/5/2023), curah hujan tinggi yang mengguyur Kabupaten Aceh Selatan menyebabkan meluapnya air sungai Krueng Meukek ke permukiman warga, 

Akibatnya beberapa rumah di Gampong Drien Jalo digenangi air.

Adapun data terdampak di Gampong Drien Jalo mencapai 25 jiwa dari 8 kepala keluarga

"Untuk kondisi terkini air berangsur surut dan Personil Damkar PB Pos 02 Meukek masih di lokasi kejadian guna membantu masyarakat," kata Petugas piket Pusdalops BPBD Aceh Selatan, Zafiral Azdy, ST

Sementara itu, banjir juga terjadi di Gampong Alue Baro.

Seorang warga, Zulkarnaini mengatakan banjir mulai menggenangi rumah warga sekitar pukul 16.20 WIB atau pada saat ashar akibat DAS (Daerah Aliran Sungai) Krueng Meukek meluap. 

 “Diperkirakan ketinggian air mencapai 30 sentimeter atau selutut orang dewasa" kata Zulkarnaini 

Lebih lanjut, Katanya, luapan sungai Daerah Aliran Sungai krueng Meukek sudah sering terjadi saat curah hujan tinggi, 

Zulkarnaini meminta kepada pemerintah daerah untuk membangun tanggul pengaman tebing di bantaran daerah aliran sungai (DAS) Krueng Meukek

"Kami meminta kepada Pemkab Aceh Selatan untuk melakukan pembangunan tanggul pengaman tebing dari batu gajah sepanjang 300 meter di bantaran sungai Krueng Meukek," katanya.

Ia mengakatan bahwa hal itu juga sudah pernah diusulkan pada saat Musrembang baik itu tingkat desa maupun kecamatan

Namun, katanya, sejauh ini belum ada pembangunan tanggul di sepanjang bantaran sungai tersebut, apalagi pembangunan bronjong atau anyaman kawat yang berisi batu. (*)

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved