Pusat Dukung Ganjar, Kader PPP Aceh: Introspeksi Diri ke Dalam Bukan Sibuk Capres

Pusat dukung Ganjar Pranowo sebagai bakal capres 2024, kader PPP di Aceh sebut lebih baik introspeksi diri dulu internal ke dalam bukan sibuk capres.

Penulis: Sara Masroni | Editor: Taufik Hidayat
Tangkap Layar YouTube Serambinews
Pusat dukung Ganjar Pranowo sebagai bakal capres 2024, kader PPP di Aceh sebut lebih baik introspeksi diri dulu internal ke dalam bukan sibuk capres. 

SERAMBINEWS.COM - Pusat dukung Ganjar Pranowo sebagai bakal capres 2024, kader PPP di Aceh sebut lebih baik introspeksi diri dulu internal ke dalam bukan sibuk capres.

Hal itu disampaikan kader senior sekaligus Wakil Ketua DPW PPP Aceh, Tgk H Musannif SE dalam program 30 Menit Bersama Tokoh dipandu News Manajer Serambi Indonesia, Bukhari M Ali di studio Serambinews, Senin (8/5/2023).

Pihaknya menyoroti sikap pusat yang sibuk dukung mendukung soal pencapresan.

 

 

Padahal diketahui suara PPP tidak diperlukan oleh PDIP untuk aturan presidential threshold.

Baca juga: Kader PPP Aceh Minta Ruang Ijtihad Dukung Anies, Tak Mau Ikut Pusat Usung Ganjar, Ini Alasannya

Selain karena suara PPP yang minim yakni 4,52 persen, PDIP juga diketahui sudah mencukupi ambang batas dalam mengusung Ganjar sebagai capres 2024.

"Ketika PPP ikut mengusung, pada dasarnya tidak diperlukan oleh mereka," kata Musannif.

"Jadi saya juga mengimbau kepada DPP, kenapa gak kita mencoba memperbaiki diri dulu," tambahnya.

Baca juga: PPP Dukung Ganjar sebagai Bakal Calon Presiden, Kader di Banda Aceh Tetap ke Anies

Menurutnya, sudah begitu lama internal PPP terpecah soal capres dan cawapres, baik itu saat Pilpres 2019 lalu dan berpotensi pada 2024 nanti.

"Kalau sebegitu lamanya kita terpecah gara-gara urusan capres dan cawapres di masa yang lalu juga, kenapa tidak kita coba hari ini kita perbaiki diri ke dalam," kata Musannif.

"Introspeksi diri ke dalam, gak usah sibuk capres dan cawapres itu, toh kita cuma 4,52 persen suara, gak dibutuhkan orang sebenarnya, gak usah sibuk dengan itu, coba kita lihat bagaimana rakyat ini mendukung kembali," tambahnya.

Baca juga: Bertambah Satu Amunisi usai PPP Dukung Ganjar Capres, Anies: Bukan Lawan Kecil

Kondisi ini menurutnya berdampak buruk menggerus suara yang semestinya bisa dimenangi oleh partai berlambang Kabah itu.

"Yang dulunya di Aceh selalu menang, yang dulunya di DKI Jakarta selalu menang, kenapa itu yang gak kita coba lagi," kata Musannif.

"Kita cari kelemahan-kelemahan diri kita, kita evaluasi, kita buat pengkaderan yang bagus seperti dulu," tambahnya.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved