Jokowi Blak-blakan soal NasDem Tak Diundang: Strategi, Dalam Politik Wajar-wajar Saja

Jokowi blak-blakan soal NasDem tak diundang dalam pertemuan bersama sejumlah parpol pendukung pemerintah, singgung soal strategi politik

Penulis: Sara Masroni | Editor: Taufik Hidayat
BPMI Setpres
Presiden Jokowi blak-blakan soal NasDem tak diundang dalam pertemuan bersama sejumlah parpol pendukung pemerintah beberapa waktu lalu, singgung soal strategi politik. 

Hal itu disampaikannya usai Presiden Jokowi mengundang sejumlah partai koalisi pemerintah, namun tak memasukkan NasDem di dalamnya.

"Kalau bicara pembangunan saja, mestinya NasDem diundang kan, berarti ada pembicaraan politik," kata Jusuf Kalla dikutip dari Kompas TV, Selasa (9/5/2023).

Baca juga: Nasdem Tak Diundang dalam Pertemuan 6 Ketum Parpol, Jokowi Buka Suara: Sudah Punya Koalisi Sendiri

Lantas sikap Jokowi ini dianggap tidak mencerminkan pemerintahan yang demokratis, terlebih sampai melibatkan diri pada suka atau tidak suka dalam perpolitikan.

"Menurut saya, presiden itu seharusnya seperti ibu Mega dulu, SBY, begitu akan berakhir maka tidak terlalu jauh melibatkan diri sama suka atau tidak suka dalam perpolitikan, supaya lebih demokratis pemerintahan," ungkap Jusuf Kalla.

Tanggapan NasDem Tak Diundang

Diketahui sebelumnya Partai NasDem mengaku tidak menerima undangan untuk mengikuti agenda pertemuan para ketua umum (ketum) partai politik (parpol) dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Baca juga: Pusat Usung Ganjar, Kader PPP Aceh: Pragmatis Sekali Hanya Bicara Capres dan Bagi-bagi Kekuasaan 

Baca juga: Bukan AHY, Partai NasDem Justru Ajukan Tiga Tokoh Ini untuk Cawapres Dampingi Anies di Pilpres 2024

Rencananya pertemuan itu akan digelar pada Selasa (2/5/2023) malam ini di Istana Negara, Jakarta.

"Ketum Partai NasDem pak Surya Paloh sampai siang ini tidak mendapatkan undangan untuk acara nanti malam," kata Ketua Bidang Media dan Komunikasi Publik DPP Partai NasDem, Charles Meikyansah dikutip dari Tribunnews.com, Selasa (2/5/2023).

Dirinya menegaskan kalaupun NasDem diundang, pihaknya akan memenuhi undangan tersebut untuk hadir.

Namun, jika nyatanya tidak diundang, Partai NasDem kata Charles menghormati hal tersebut.

"Yang jelas kalau kami diundang, biasanya kami dengan baik akan hadir. Tapi kalau kami juga tidak diundang, kami menghormati atas ketidakdiundangnya tersebut," kata dia.

"Yang jelas sampai saat ini tidak ada undangan ke Ketum Partai NasDem Pak Surya Paloh atau sekjen dan lain-lain," sambungnya.

NasDem kata dia merasa tidak masalah karena tidak diundang dalam rencana agenda malam nanti.

"Tidak masalah. Satu lagi yang jelas Partai NasDem diundang tidak diundang sangat menghormati arti undangan," kata Charles.

Kalaupun agendanya silaturahmi dan halal bi halal IdulFitri, Charles berharap agar para Ketua Umum Partai NasDem dan jajaran pengurus untuk dimaafkan.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved