Berita Viral
2 Tahun Ayah Kandung Menghilang, Wanita Ini Terpaksa Menikah Tanpa Wali, Keluarga Syok: Dia di RS
Usman menceritakan, ia saat itu mengaku sampai tak tega melihat acara pernikahan keponakannya itu yang seharusnya bahagia tapi sebaliknya.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
2 Tahun Ayah Kandung Menghilang, Wanita Ini Terpaksa Menikah Tanpa Wali, Keluarga Syok: Dia di RS
SERAMBINEWS.COM, INDRAMAYU - Sebuah keluarga di Kalimantan harus merasakan kesedihan di hari kebahagian.
Anak gadis di keluarga tersebut harus terpaksa menikah tanpa kehadiran sang ayah, yang seharusnya menjadi wali nikah.
Itu terjadi setelah sang ayah bernama Muhammad Yunus (43), sudah meninggalkan rumah selama dua tahun.
Untuk bisa menikahkan anak perempuan, keluarga pun mencari keberadaan Yunus kesana kemari.
Namun hingga tanggal pernikahan pun tiba, Yunus juga tak kunjung ditemukan.
Terpaksalah anak kedua (laki-laki) dari keluarga itu menjadi wali nikah untuk menikahkan sang kakak.
Baca juga: Tak Kunjung Dapat Jodoh, Gadis Buruk Rupa Bikin Status di Facebook, Didekati Pria dan Langsung Nikah

Suasana bahagia dicampur kesedihan pada pernikahan itu diungkapkan oleh adik ipar Yunus, Usman pada Rabu (10/5/2023).
Usman menceritakan, ia saat itu mengaku sampai tak tega melihat acara pernikahan keponakannya itu yang seharusnya dipenuhi rasa kebahagiaan justru dirasakan sebaliknya.
Terutama dari raut wajah anak perempuan Muhammad Yunus, wajahnya tampak sedih.
Ketika menikah, karena tidak ada sosok ayah, ia harus diwalikan oleh adik atau anak kedua Muhammad Yunus.
"Gimana sih rasanya anak perempuan nikah tapi tanpa ayahnya, ya begitu susah diungkapkan," ujar dia, dikutip dari TribunCirebon.com.
Usman mengatakan, dua tahun lamanya pihak keluarga di Kalimantan terus mencari-cari keberadaan Muhammad Yunus.
Karena tak kunjung mendapat kabar, anak perempuannya bahkan sampai harus menjalani pernikahan tanpa sosok seorang ayah.
"Empat bulan lalu anak pertamanya itu menikah,” ujar Usman.
“Dia sudah cari-cari ke mana ayahnya, tapi emang enggak ada yang tahu," sambungnya.
Ditemukan Terbaing di RS
Empat bulan setelah pernikahan anak sulung keluarga tersebut, keberadaan Yunus akhirnya diketahui.
Meski demikian, Usman mengaku pihak keluarga besar sangat senang setelah adik iparnya tersebut berhasil ditemukan di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Saat ditemukan, keluarga syok mendapati kabar kondisi Yunus terbaring di rumah sakit dengan tubuh terluka.
Yunus harus dilarikan ke RSUD Indramayu akibat kecelakaan lalu lintas.
Sekarang ini, keluarga besar di Kalimantan bahkan sedang berkumpul di rumah orang tuanya untuk menyambut kepulangan Muhammad Yunus.
Dia akan diterbangkan ke Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Anak perempuan Yunus dan mantunya sudah tak sabar ingin bertemu.
"Rencananya hari ini mau langsung pulang, tapi tiket pesawatnya habis, kemungkinan nunggu dulu di Indramayu," ujar Usman
"Saya juga bersyukur banyak sekali yang membantu saya dan adik ipar saya di sini," ujar dia.
Di sisi lain, ia juga berharap kejadian yang menimpa keponakannya tersebut bisa membuat Muhammad Yunus tidak kembali minggat dari rumah
"Ini yang kedua, sebelumnya juga pernah kabur tiga tahun hilang kontak," ujar dia.
Kasus Lainnya - Anak Diasingkan Orangtua Sejak Remaja, Saat Dewasa dan Mapan Dicari: Minta Tanggung Jawab
Memiliki keluarga yang utuh dan mendapatkan kasih sayang dari orangtua yang lengkap merupakan impian setiap anak.
Namun tidak semua anak beruntung bisa mendapatkan hal tersebut.
Seperti yang dialami oleh seorang anak perempuan berikut.
Ia tidak pernah lagi merasakan kasih sayang dari kedua orangtuanya sejak mereka berpisah dan memiliki keluarga baru.
Mirisnya, anak tersebut juga terpaksa harus hidup dan mencari uang sendiri untuk memenuhi kebutuhannya.
Hal itu dikarenakan dirinya diasingkan dan tidak dianggap oleh orangtuanya.
Namun setelah dewasa dan mapan, orangtua wanita itu mulai mencari-cari keberadaannya.
Alih-alih meminta maaf dan menebus kesalahan mereka karena telah menelantarkan dia sejak remaja, orangtua wanita tersebut malah memintanya untuk bertanggung jawab pada adik-adiknya.

Kisah pilu itu dialami oleh seorang perempuan yang diduga berasal dari Malaysia.
Melansir mStar.com, Senin (11/4/2023), dalam sebuah unggahan anonim di Twitter, wanita tersebut mengaku bahwa dirinya tidak pernah lagi merasa memiliki tempat tinggal setelah orangtuanya bercerai.
"Ayah dan ibuku masih ada, tapi aku sudah lama tidak berkomunikasi dengan mereka,"
"Mereka sudah memiliki keluarga masing-masing sejak bercerai. Anaknya diasingkan atau dianggap sebagai orang luar dan pengacau dalam rumah tangga baru mereka," kata wanita tersebut dalam curhatannya, sebagaimana dikutip dari mStar.com.
Wanita itu mengaku hidupnya berantakan sejak orangtuanya berpisah.
Dia juga mengaku haus akan kasih sayang seorang ibu dan ayah.
Namun keberadaannya sama sekali tidak dihiraukan oleh orang tuanya.
Saat itu, ia padahal sudah mendapat tawaran untuk masuk ke universitas.
Tetapi sang ayah justru malah mengatakan dirinya tidak memiliki biaya untuk melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi.
Padahal, menurut wanita tersebut, pendapatannya ayahnya sudah mencapai RM 8.000 lebih, atau sekitar Rp 26 juta.
"Tapi dia lebihkan ke keluarga barunya," tutur wanita tersebut.
“Bayangkan remaja perempuan, tanpa pengalaman hidup. Dibuang. Dibiarkan seorang diri untuk menjalani hidup," tambahnya.
Dengan berbekal ijazah SMA yang dia miliki, wanita itu pun berusaha untuk mencari pekerjaan untuk menghidupi kebutuhannya.
Selama beberapa tahun, wanita itu hidup tidak tentu arah.
Ia juga sering berpindah-pindah tempat tinggal untuk mencari pekerjaan sekaligus mencari tempat yang aman.
Setelah berjuang keras dan berkat nilai ijazahnya yang baik, wanita itu pun mendapatkan tawaran pekerjaan dengan gaji yang cukup baik.
Kehidupannya pun mulai membaik sejak saat itu.
Namun kondisi ekonominya yang berubah juga ternyat mengubah perilaku kedua orangtuanya.
Dikatakan, bahwa sejak dirinya mapan, ayah dan ibunya mulai mencari-cari dirinya.
"Tiba-tiba ayah ibuku memandang aku seolah-olah seperti bank. Seenaknya meminta uang untuk bayar ini itu, termasuk meminta aku bertanggung jawab kepada adik-adikku yang masih sekolah," katanya.
"Aku coba tolong semampuku. Tapi aku pun punya masalah pribadi, seperti politik tempat aku bekerja termasuk pelecehan seksual dengan pria di kantor,"
"Karena saya masih muda, saya tidak mengerti. Aku tidak punya pedoman hidup. Aku tidak memiliki didikan ibu dan ayah," tambah wanita malang tersebut.
Meski telah melewati berbagai hal dan memiliki kehidupan yang lebih baik, wanita tersebut tetap masih menginginkan kasih sayang seorang ayah.
"Saat ini meskipun pekerjaanku bagus dan gajiku tinggi, aku mulai kehilangan arah. Aku memohon kepada ayahku untuk menemuiku di dekat kantor,"
"Aku ingin tunjukkan kepada orang lain bahwa aku punya seorang ayah yang peduli pada ku. Tapi ayah tetap tidak peduli. Dan aku semakin terpuruk, diintimidasi," katanya.
Tak tahan terus mendapat bullyan, wanita itu pun akhirnya memutuskan berhenti dari pekerjaannya.
Namun dia tidak memberitahukan hal itu kepada orangtuanya.
Sejak saat itu, wanita itupun memutuskan untuk berhenti berhubungan dengan orangtuanya.
Dia juga memutuskan untuk mencari pekerjaan di luar daerah.
"Saya bawa sendiri. Tidak ada lagi tempat yang bisa saya sebut rumah," ujarnya.
Meski telah mendapat kehidupan yang lebih baik di luar daerah, wanita itu mengaku hidupnya masih merana.
Diusianya yang kini sudah melebihi 30 tahun, wanita tersebut mengaku masih hidup seorang diri.
"Sekarang, aku seorang wanita lajang di atas 30 tahun. Tinggal di daerah Kuala Lumpur. Masih tersesat. Aku tidak liar, hanya tidak cukup kuat untuk menghadapi semua ini sendirian. Aku lelah,"
"Setiap ada hari libur, Aku pergi ke hotel murah untuk melarikan diri. Sekarang bulan puasa, bayangkan Aku tidak punya tempat tujuan. Aku berbuka puasa sendirian. Aku akan merayakannya sendiri.
"Aku tidak punya tempat yang bisa kusebut rumah. Aku sedih dan getir," pungkasnya. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)
Ibunda Ungkap Sisi Lain Bigmo: Anak Pendiam, Pintar, dan Selalu Ranking |
![]() |
---|
Kisah Hendy, Tiba di Mekkah Setelah Jalan Kaki 9 Bulan Lewati 7 Negara, Cuma Bawa Uang Rp50 Ribu |
![]() |
---|
Viral! Video Serangan Paus Pembunuh Jessica Radcliffe Ternyata Cuma Hoaks? Cek Fakta Sebenarnya |
![]() |
---|
Fakta Menarik Buruh Jahit Viral di Pekalangon Ditagih Rp 2,5 M oleh Petugas Pajak,Bukan Pertama Kali |
![]() |
---|
Pasangan Cerai Ribut Harta Gono Gini 53 Ekor Unggas, Putusan Majelis Hakim Bikin Semua Tertawa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.