Berita Banda Aceh

BI Kick Off Gernas BBI Bagi Pelaku UMKM, Juga Latih & Fasilitasi Sertifikasi Halal dari MPU & BPJPH

Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Aceh bersama dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Lhokseumawe melakukan Kick off Gerakan Nasional Bangga

Penulis: Indra Wijaya | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Aceh bersama dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Lhokseumawe melakukan Kick off Gernas BBI 2023, Selasa (9/5/2023) 

Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Aceh bersama dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Lhokseumawe melakukan Kick off Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia atau Gernas BBI 2023. 

Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Bank Indonesia Perwakilan Aceh meminta para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Aceh agar terus memacu produk dan merajai pasar domestik.

Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Aceh bersama dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Lhokseumawe melakukan Kick off Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia atau Gernas BBI 2023. 

Kegiatan itu dilakukan dalam rangka mengembangkan UMKM lokal dan mendorong intensi masyarakat untuk mengkonsumsi produk buatan Indonesia.
 
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Aceh,  Prabu Dewanto, mengatakan pihaknya akan melakukan  pendampingan sejak Mei hingga Juli 2023 dengan topik digitalisasi UMKM yang mendatangkan narasumber tingkat nasional seperti dariTokopedia, Shopee, Grabfood, dan Gofood mengoptimalkan marketplace yang digunakan.

Selain itu juga, pihaknya memberikan pelatihan dan fasilitasi sertifikasi halal dari Majelis Permusyawaratan Ulama atau MPU Aceh dan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal atau  BPJPH.

“Hal itu dilakukan agar konsumen merasa aman dari sisi syariah saat belanja produk lokal,” kata Prabu, Kamis (11/5/2023).

Dikatakan Prabu, pihaknya juga akan terus melakukan pelatihan kepada UMKM baik terkait pembiayaan dari perbankan melalui aplikasi Sistem Aplikasi Pencatatan Informasi Keuangan (SIAPIK), serta perluasan implementasi QRIS.

Menurutnya, jika kemampuan, akses pasar, kualitas, exposure dan daya saing produk UMKM Aceh terus ditingkatkan, maka bukan mustahil, jika nantinya produk putra-putri terbaik Aceh akan mampu merajai pasar nasional maupun internasional;

“Kegiatan ini diharapkan mampu mencapai tujuan Gerakan Bangga Buatan Indonesia agar masyarakat lebih memilih barang-barang buatan dalam negeri, terlebih produk UMKM sehingga mampu memperkuat pengembangan UMKM khususnya di Provinsi Aceh,” pungkasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved