Pj Bupati Aceh Utara Dampingi Pangdam IM Tinjau Lahan Budidaya Jagung, Luas Areal 50 Hektare

Program penanaman jagung ini terlaksana atas kerjasama pihak Kodim 0103/ Aceh Utara dengan Kelompok Tani Gerakan Petani Ulee Geudong (Garpu) diketuai oleh Mahmudi, dengan luas areal 50 hektare. 

Laporan Jafaruddin I Aceh Utara 

SERAMBINEWS.COM,LHOKSUKON - Penjabat Bupati Aceh Utara Azwardi AP, MSi, turut serta bersama Panglima Kodam Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayjen Novi Helmy Prasetya, MIP, meninjau lahan lokasi rencana pengembangan tanaman jagung, Rabu (10/5/2023). 

Rencananya program budidaya jagung dalam menjaga ketahanan pangan nasional, akan dilaksanakan di Gampong Ulee Geudong, Kecamatan Sawang, Aceh Utara. 

Pangdam IM Mayjen Novi Helmy Prasetya dan rombongan tiba di Gampong Ulee Geudong pada Rabu sore sekitar pukul 18.15 WIB, disambut oleh Pj Bupati Azwardi, AP, MSi. 

Turut didampingi oleh Komandan Korem 011/Lilawangsa Kolonel  Kav Kapti Hertantyawan dan Dandim 0103/Aceh Utara Letkol Inf Hendrasari Nurhono, MIP.

Dalam kunjungan tersebut, Pangdam IM secara khusus meninjau areal yang akan dipakai untuk budidaya tanaman jagung. 

Penanaman jagung yang diinisiasi oleh Kodam IM ini bertajuk "I 'M Jagong" merupakan bagian dari program pengembangan ekonomi masyarakat dan menjaga ketahanan pangan nasional. 

Khususnya melalui bidang budidaya pertanian tanaman pangan.

Program penanaman jagung ini terlaksana atas kerjasama pihak Kodim 0103/ Aceh Utara dengan Kelompok Tani Gerakan Petani Ulee Geudong (Garpu) diketuai oleh Mahmudi, dengan luas areal 50 hektare. 

Areal ini akan mulai ditanami pada 20 Mei 2023 mendatang. 

Kawasan perbukitan ini merupakan lahan tadah hujan, namun juga telah dilengkapi dengan sumur bor untuk kebutuhan pengairan.

Pangdam IM Mayjen Novi Helmy Prasetya, MIP, pada kesempatan itu juga melakukan silaturahmi dengan petani setempat. 

Dalam arahannya Pangdam mengatakan penanaman jagung ini akan terus dimonitoring pihaknya, mulai dari pengadaan benih terbaik, pengadaan pupuk, juga hasil panen nanti akan dibeli pihaknya dengan harga standar nasional sebagai bahan baku pakan ternak.

Mayjen Novi mengatakan pihaknya menargetkan penanaman jagung di seluruh wilayah Aceh mencapai 3.000 hektar, dengan rincian di wilayah Korem 012/TU seluas 1.000 hektar, di wilayah Korem 011/LW seluas 1.000 hektar, dan di wilayah Kodim 0101/Aceh Besar 1.000 hektar.