Kasus Penembakan Puskesmas di Sleman, Polisi Temukan Identitas Pelaku

Ada lima lubang bekas tembakan akibat serangan dan empat buah kaca jendela Puskesmas Depok 1 retak dan berlubang.

Editor: Faisal Zamzami
Tribunjogja.com/Miftahul Huda
Kaca depan Puskesmas Depok 1 Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, pecah karena tembakan peluru, Jumat (12/5/2023). 

Namun, polisi belum bisa memastikan jenis senjata yang digunakan pelaku.

Perisitiwa teror penembakan gedung puskesmas tersebut terjadi pada Kamis (11/05) malam.

Gedung puskesmas yang tak jauh dari rumah Menko Polhukam Mahfud MD ini diberondong sejumlah tembakan yang merusak kaca dan kayu.

Belajar dari kejadian ini, polisi pun meminta masyarakat untuk memperbanyak kamera pemantau di lingkungannya, demi memudahkan polisi melacak pelaku tindak kriminal.

Polisi Periksa Saksi dan CCTV

Dugaan penembakan yang mengenai kaca ruang arsip gedung Puskemas Depok 1, Kabupaten Sleman masih menjadi misteri.

Tim gabungan dari Polda DIY dan Polresta Sleman terus bekerja keras untuk mengungkap dugaan aksi teror tersebut.

Pemeriksaan saksi-saksi dan mengumpulkan rekaman CCTV telah dilakukan. 

"Yang jelas kami tim terus bekerja, dari kemarin full dan hari ini juga masih terus dilapangan. Melakukan pemeriksaan. Kami mencari saksi dan bukti lain untuk mengungkap pelaku. Terutama CCTV, kami urutkan (seputar lokasi) sambil mencari saksi yang mengetahui," kata Wakasat Reskrim Polresta Sleman, AKP Eko Haryanto, Sabtu (13/4/2023). 

Menurut dia, sejak kemarin hingga hari ini rekaman CCTV telah dikumpulkan.

Menurut Eko, pihaknya membutuhkan sebanyak-banyaknya rekaman CCTV agar mendapatkan kejelasan kemungkinan terduga pelaku maupun kendaraan yang digunakan.

Adapun mengenai saksi, kata dia, hari ini telah ada sejumlah saksi yang dilakukan pemeriksaan.

Jumlahnya antara 3 sampai 5 orang yang telah dimintai keterangan.

Ia mengaku tidak begitu hafal jumlahnya.

Tetapi yang jelas, saksi yang diperiksa adalah orang diseputar lokasi kejadian. 

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved