Kajian Islam

6 Tahun Masriah Siram Kencing-Tinja ke Rumah Tetangga, Buya Yahya Ungkap Cara Obati Benci dan Dengki

Masriah geram dan melakukan tindakan penyiraman air kencing dan kotoran di depan rumah tetangganya dan berlangsung sejak 6 tahun terakhir.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Muhammad Hadi
YouTube Tribun Sulbar
Seorang emak-emak berdaster di Sukodono Sidoarjo menyiram air kencing dalam sebuah baskom ke rumah tetangga. 

Oleh karena itu, sebagai umat Muslim kita harus belajar betul bagaimana untun menjaga hati dan membersihkan hati.

Buya Yahya
Buya Yahya (YOUTUBE/AL-BAHJAH TV)

"Orang dengki, coba bayangin, teteangganya bangun rumah, beli mobil tapi dia buruk sangka 'dari mana uangnya', 'dia bilang korupsi', bayangkan dia mikir punya tuyul, dia suudzan, dendanm aja melihatnya, Allah," sambung Buya.

Buya Yahya kembali menambahkan, jika hati kita mudah dendam dan benci, itu artinya sedang mendapat hukuman dari Allah SWT.

"Dengki, benci, dendam, itu hukuman. Hukuman sebelum ada hukuman di akhirat. Makanya kita harus belajar betul menjaga hati itu," tambah Buya Yahya.

Baca juga: Pria dan Wanita Selingkuh Padahal Sudah Menikah, Buya Yahya : Biasanya Disebabkan 3 Hal Ini

Maka dari itu dianjurkan perbanyaklah membaca istighfar, memohon ampunan kepada Allah SWT agar tidak ada penyakit hati.

"Sesungguhnya, kalau di hati Anda gampang dendam dan gampang benci, Anda dihukum oleh Allah. Banyak istighfar."

Buya Yahya menerangkan, untuk menghindari atau mengobati rasa dendam, benci dan dengki yaitu dengan cara menjahui hal-hal yang dapat memicu munculnya sifat-sifat tersebut.

"Kalau Anda keluar rumah (pergi) untuk meredam amarah agar Anda tidak membalas, itu sah, tapi tidak sampai di situ saja" terang Buya Yahya

Buya Yahya juga menjelaskan bahwa cara menahan amarah bisa dengan diam, diam melihat mukanya, lalu anda pergi, anda pastikan anda bisa memaafkan dia.

Anda renungi sampai anda memafkan dia, setelah memaafkan anda beri hadiah, misalnya pulang bawa bakso atau mulai dengan doa-doa.

Baca juga: Sudah Menikah tapi Masih Selingkuh, Kata Buya Yahya tentang Karakter Pasangan, Hina dan Rendah

Namun jika diam tetap masih memancing amarah, maka bisa dengan pergi sejenak untuk menghindarinya.

Pastikan pula setelah pergi, kita sudah bisa memaafkan dia yang telah membuat kita marah.

"Setelah Anda menahan amarah, terserah dengan cara bermacam-macam, boleh Anda diam, barangkali Anda diam melihat mukanya masih keliahatan marah, Anda pergi. Namun setelah pergi, Anda harus memastikan bahwa Anda sudah memaafkan dia," jelas Buya Yahya

Demikian ulasan mengenai cara mengobati rasa benci, dengki, dan dendam menurut Buya Yahya.

(Serambinews.com/Firdha Ustin)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved