Video
VIDEO Jejak Presiden Recep Tayyip Erdogan, Pimpin Turkiye Selama 20 Tahun
Hasil awal menempatkan Erdogan unggul di sembilan dari 11 provinsi di wilayah gempa, termasuk Ad yaman, Gaziantep, Hatay, Kahramanmara , Kilis, Malaty
SERAMBINEWS.COM - Informasi terkini yang didapat tentang Pemilu Turkiye 2023, Recep Tayyip Erdogan unggul tipis atas lawannya.
Dikabarkan Erdogan dan koalisi People's Alliance unggul sangat tipis dari pesaingnya, Kemal K l çdaro lu, dalam pemilu parlemen dan presiden Turkiye pada hari Minggu (14/5/2023).
Sebelumnya, Erdogan memimpin Turkiye selama 20 tahun seperti dilansir dari Kontan.co.id.
Erdogan memimpin perolehan suara dengan 49,94 persen atau 24,3 juta suara dengan 89,2 persen suara yang dihitung seperti diberitakan Kompas.tv, data per Pukul 03.00 WIB yang dilansir Daily Sabah, Senin (15/5/2023).
Kemal Kilicdaroglu dari Aliansi Bangsa dan Partai Rakyat Republik (CHP) yang merupakan pesainganya memperoleh 44,3 persen atau 21,6 juta suara, atau selisih hampir 3 juta suara pemilih.
Tingkat partisipasi untuk pemilihan ini adalah 88,3 persen dari pemilih yang pergi ke bilik suara untuk memilih kandidat mereka.
Calon dari Aliansi Rakyat atau People's Alliance, Presiden Erdogan, memperoleh 49,94 persen dari total suara yang masuk dengan 89,2 persen suara dihitung.
Menurut hasil awal pada hari Minggu, Erdogan dan Aliansi Rakyat yang dipimpin oleh Partai Keadilan dan Pembangunan (AK Party) memimpin dalam pemilihan presiden dan parlemen di wilayah selatan Türkiye yang dilanda gempa bumi pada 6 Februari.
Hasil awal menempatkan Erdogan unggul di sembilan dari 11 provinsi di wilayah gempa, termasuk Ad yaman, Gaziantep, Hatay, Kahramanmara , Kilis, Malatya, Osmaniye, anl urfa, dan Elaz dengan 89,2 persen dari suara yang dihitung.
Kandidat oposisi Kemal K l çador lu unggul di Provinsi Adana dan Diyarbak r sebagai perbandingan.
Tahun ini juga menandakan 100 tahun sejak berdirinya Türkiye sebagai sebuah republik.
Recep Tayyip Erdogan telah tumbuh menjadi seorang raksasa politik yang berawa dari kehidupannya yang sederhana.
Ia memimpin Turkiye selama 20 tahun dan membentuk kembali negaranya melebihi pemimpin mana pun sejak era Mustafa Kemal Ataturk, bapak republik modern yang sangat dihormati di Turkiye.
Peluangnya untuk melanggengkan kekuasaannya hingga dekade ketiga berada di ujung tanduk.
Hal ini dikarenakan Turkiye tertatih-tatih akibat diguncang gempa terdahsyat sejak 1999.
Oposisi memberikan tuduhan terkait kegagalan memitigasi bencana di negara yang rawan gempa, juga salah mengelola ekonomi.(*)
VIDEO Penampakan Rumah Eko Patrio Pasca-Dijarah Massa Porak-poranda |
![]() |
---|
VIDEO - Kapolri Angkat Suara soal Kasus Mahasiswa Jogja Diduga Tewas Dianiaya Aparat Saat Demo |
![]() |
---|
VIDEO - Momen Kapolda Aceh Makan Bareng Personel di Lokasi Demo Sebelum Temui Massa |
![]() |
---|
VIDEO - Ketua DPRD Wonosobo Salah Bacakan Sila Pancasila, Aksinya Bikin Geger di Medsos |
![]() |
---|
VIDEO - Ada Bunyi Petasan dari Kerumunan Massa, Polisi Dilempari Batu, Perusuh Kabur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.