Dokter Gigi Praktik Aborsi Ilegal di Bali, Bunuh 1.338 Janin, Pasien Anak SMA, Tarif Rp 3,8 Juta

Praktik aborsi itu sudah dibuka oleh dokter gigi bernama I Ketut Arik Wiantara alias A (53) alias dokter A sejak 2020.

Editor: Faisal Zamzami
Kolase Serambinews.com/ Istimewa
Sosok Dokter Ketut AW Dokter Gigi di Bali yang Lakukan Praktik Aborsi kini telah ditangkap polisi. 

SERAMBINEWS.COM -  Seorang dokter gigi membuka praktik aborsi ilegal di Bali.

Dokter gigi bernama I Ketut Ari Wiantara (53) telah aborsi 1.338 janin. 

Praktik aborsi itu sudah dibuka oleh dokter gigi bernama I Ketut Arik Wiantara alias A (53) alias dokter A sejak 2020.

Ketut Arik diketahui memasang tarif Rp 3,8 juta untuk menggugurkan janin. 

Ia bersedia menggugurkan janin dengan usia yang sangat muda, yakni dalam rentang waktu dua hingga tiga minggu.

Kepada polisi, KAW mengaku pasiennya rata-rata merupakan wanita yang masih berstatus sebagai pelajar, mahasiswi, hingga dewasa yang belum memiliki status perkawinan yang jelas.

 KAW juga beralasan kasihan terhadap masa depan para pasiennya.

I Ketut Arik Wiantara diketahui merupakan seorang residivis. Dia sudah dua kali dipenjara. 

Ditreskrimsus Polda Bali membongkar praktik aborsi ilegal yang dilakukan oleh seorang dokter gigi bernama I Ketut Arik Wiantara.

Dokter gigi bernama Drg I Ketut AW Kini ditangkap Jajaran Ditreskrimsus Polda Bali karena terlibat praktik aborsi.

Pelaku diamankan saat berada di rumahnya yang menjadi tempat praktrik aborsi di Jalan Padang Luwih, Dalung, Badung, Bali, Senin (15/5/2023).

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, sudah ada 1.338 orang telah menjadi pasien aborsi dari April 2020 hingga saat penangkapan.

Rumah tempat praktik dokter gigi tersebut berada di permukiman warga.

Situasi di rumah tersebut memang sangat sepi.

 

Bahkan dari pantauan dilokasi rumah Drg Arik masih terdapat garis police line.

Baca juga: Sosok Briptu SIW, Anggota Densus 88 yang Diduga Selingkah & Lakukan Aborsi, Kini Dilaporkan Istri

Rumah yang lokasinya di pojok jalan itu tampak sepi, begitu juga dengan situasi di sekitarnya.

Ada beberapa rumah dan kos-kosan, namun sedikit penghuni yang keluar rumah.

Tidak hanya itu, di depan rumah pelaku juga terdapat warung kecil, hanya saja pemilik warung tidak mau berkomentar terkait kasus tersebut.

Selain masih terdapat garis polisi, dari luar rumah terlihat tertutup dan tidak terlihat apa, karena menggunakan jendela kaca hitam.

Tidak hanya itu, di beberapa sudut juga terdapat kamera CCTV dan juga ban bekas di halaman rumah pelaku.

Dari informasi yang didapat dilokasi, tidak satu pun waega tau bahwa rumah tersebut menjadi praktek aborsi.

Bahkan warga menduga pelaku dengan pasiennya janjian untuk melakukan abrosi tersebut.

Kelian Adat Banjar Celuk Dalung, I Putu Gede Sudiantara saat dikonfirmasi mengaku sedang sibuk.

Bahkan dirinya memerintahkan pecalang untuk dimintai keterangan.

Salah satu pecalang banjar adat Celuk Dalung Agus Rai Putra Adnyana mengatakan pihaknya tidak mengetahui adanya praktek ilegal di rumah tersebut.

Bahkan ia mengetahui Drg I Ketut AW merupakan Dokter Gigi.

"Kenalan dengan saya mengaku Dokter Gigi. Bahkan warga disekitar juga tidak tau praktek yang dilakukan," jelasnya.

Diakui keseharian dokter seperti warga biasanya.

Bahkan saat diminta iuran untuk pendatang, dirinya selalu membayar iuran pertahun.

"Kecurigaan kami tidak ada. Karena masyarakat disini tau beliau adalah dokter gigi," bebernya sembari mengatakan prajuru juga tidak tau akan praktek yang dilakukan.

Pihaknya pun tidak mengetahui pasti asal dokter tersebut.

Mengingat rumah yang ditempati, merupakan rumahnya dari dulu.

"Sudah lama beliau tinggal disini, karena disini dulu tanah kapling. Nah untuk tempat prakteknya yang lain kurang tau dimana," imbuhnya.

Baca juga: Wacana Imam Besar Istiqlal jadi Cawapres Ganjar Pranowo, PDIP: Sosok yang Dibutuhkan Negara

Baca juga: Hasil Visum Pria Gantung Diri di Mesjid Raya, Aceh Besar Murni Bunuh Diri

Baca juga: Luka di Perut Usai Ditembak OTK, Habib Bahar Tak Takut: Mau Main-main Sama Saya?

Sudah tayang di Tribunnews.com: Dokter Gigi di Bali Buka Praktik Aborsi, Tak Ada Warga yang Tahu Pelaku Beraksi di Rumah

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved