Target Sembilan Kursi, PKS Aceh Utara Daftarkan 45 Bacaleg dari 20 Kecamatan
Karena dalam pemilu 2019, PKS Aceh Utara mampu memperoleh tiga kursi. Masing-masing diraih Zulkarnen MPd, Zulkifli dan Saifuddin...
Penulis: Jafaruddin | Editor: Eddy Fitriadi
Laporan Jafaruddin I Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aceh Utara menargetkan mampu menambah enam kursi lagi dalam pemilu 2024 sehingga nantinya menjadi sembilan kursi di DPRK Aceh Utara.
Karena dalam pemilu 2019, PKS Aceh Utara mampu memperoleh tiga kursi. Masing-masing diraih Zulkarnen MPd, Zulkifli dan Saifuddin SSos.
Dengan target perolehan sembilan kursi tersebut PKS Aceh Utara nantinya dapat membentuk fraksi sendiri di DPRK Aceh Utara, karena untuk membentuk fraksi sendiri minimal lima kursi.
Untuk diketahui PKS Aceh Utara mendaftarkan 45 bakal calon anggota legislatif (Bacalag) ke Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Utara, pada 12 Mei 2023.
“Kita menargetkan sembilan kursi tersebut berdasarkan komposisi bacaleg yang didaftarkan,” ujar Ketua PKS Aceh Utara Zulkarnen MPd, kepada Serambinews.com, Rabu (17/5/2023).
45 Bacaleg yang didaftarkan tersebut merata hampir dari semua kecamatan di Aceh Utara.
“Bacaleg kita berasal dari 20 kecamatan (dari 27 kecamatan di Aceh Utara, tersebar” ungkap Zulkarnen.
Kemudian bacaleg tersebut berasal dari berbagai kalangan. Di antaranya, mantan keuchik, mantan imum mukim, kemudian pengusaha milenial.
Kemudian dari jumlah 45 bacaleg yang didaftarkan, tiga diantaranya, imcumbent (petahana) dan mantan anggota dewan.
Bacaleg tersebut kata ketua PKS, sebagian berasal dari bacaleg yang sudah pernah didaftarkan sebelumnya dan sebagian adalah wajah baru.
“Tapi ada juga yang tidak siap. Karena kita menanyakan kesiapan sebelum kita mendaftarkannya,” kata Zulkarnen.
Dengan posisi tersebut kata Zulkarnen, dirinya yakin PKS mampu memperoleh kursi di DPRK Aceh Utara.
Terutama di dapil yang sudah pernah mendapat satu kursi, ke depan diharapkan bisa menambah satu lagi. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.