Viral Pria di Palembang Sumpah Pocong, Buya Yahya Ingatkan Bahaya Bersumpah
Pria tersebut bernama Rian (41) ritual sumpah pocong di Musholla Al-Manan, Kelurahan 1 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Kota Palembang
Dikutip dari YouTube Al-Bahjah TV, Buya Yahya menjelaskan, Anda sebaiknya tidak bertindak seperti itu.
Tindakan semacam itu bisa terjadi karena kesalahan bergaul, yang membuat seseorang rela mengorbankan keyakinannya hanya untuk memuaskan orang yang sepele.
"Anda mungkin pernah mendengar orang bersumpah dengan cara seperti itu, bahkan ada yang rela mempertaruhkan tangannya untuk dipotong, bersumpah demi pocong, dan sebagainya," kata Buya Yahya.
Jika Anda tidak melakukan kesalahan dalam bergaul, tentu Anda akan menyadari, tidak mungkin mempertaruhkan iman yang sangat berharga untuk hal-hal yang sepele.
"Bagaimana mungkin Anda bersumpah atas nama Allah dan menggadaikan iman?.
Jika Anda bersumpah atas nama Allah dengan niat yang baik, misalnya berjanji untuk bersedekah, maka Anda akan mendapatkan pahala dari amal sedekah tersebut," ujar Buya Yahya.
Buya Yahya menjelaskan, jika Anda bersumpah kemudian melakukan tindakan negatif, termasuk mengorbankan keimanannya, Anda hanya ikut-ikutan dan mengikuti arus.
Anda harus kembali ke jalan yang benar dan tidak mengulanginya lagi untuk bersumpah dengan mengorbankan keimanannya atau melakukan hal-hal buruk lainnya.
"Ingatlah, iman itu sangat berharga. Jangan sampai Anda mempertaruhkannya hanya untuk hal yang sepele.
Jika seseorang meremehkan imannya, bukan karena mengikuti arus, tetapi karena ia benar-benar menjual imannya, maka orang tersebut tentu saja dianggap murtad karena ia telah kehilangan imannya dan menganggap iman remeh sehingga dapat ditukar dengan apa pun," ungkap Buya Yahya.
Lebih lanjut, Buya Yahya menjelaskan, kehilangan iman dapat terjadi ketika Anda meremehkan iman dengan perkataan Anda.
Jika Anda berbicara dengan meremehkan iman, maka Anda akan kehilangan keimanan sejati.
Demikianlah penjelasan tentang bersumpah atas nama Allah namun mengorbankan iman dengan meremehkannya.
Jika seseorang melakukan hal tersebut, maka ia dianggap murtad.
Sedangkan jika hanya mengikuti arus, maka orang tersebut masih memiliki keimanan meskipun hanya sedikit. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Pria 41 Tahun Sumpah Pocong Gegara Dituduh Lecehkan Anak, Buya Yahya Ingatkan Bahaya Bersumpah
Baca juga: Teh Hijau Bermanfaat untuk Bakar Lemak dan Menu Diet, Ini Waktu Terbaik Dikonsumsi
Baca juga: Kelamaan Tunggu Pemdes, Haji Rasiman Pilih Lebarkan Jalan Desa Pakai Uang Pribadi, Ini Sosoknya
Baca juga: Bansos PKH Tahap 2 Cair, Ini Syaratnya, Lansia Dapat Rp600.000
Terima Penghargaan Serambi Ekraf Awards, Pangdam IM Tegaskan Dukung Penguatan Ekonomi Kreatif Aceh |
![]() |
---|
Kode Redeem FF Free Fire 30 Agustus 2025, Klaim Hadiah Eksklusif Sebelum Kehabisan! |
![]() |
---|
Terjebak Api, Petani di Aceh Utara Ditemukan Meninggal Dunia di Kebunnya |
![]() |
---|
Siapakah Emak Berhijab Pink Viral Hadang Polisi saat Demo DPR hingga Dicari Anaknya Lewat Sosmed |
![]() |
---|
Usai Bumi Hanguskan Gedung DPRD Makassar, Warga Jarah Puing Mobil Terbakar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.