Irjen Kemenag Pantau Pelayanan Jamaah Calon Haji Aceh di Asrama Haji, Faisal: Prioritaskan Lansia

Laporan Masrizal | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Agama (Kemenag) RI, Faisal Ali Hasyim meninjau langsung pelayanan Jamaah Calon Haji (JCH) Aceh yang masuk Asrama Haji Embarkasi Aceh di Banda Aceh, Selasa (23/5/2023).

Ada 393 jamaah yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 1 dari Banda Aceh, Aceh Besar, dan Pidie Jaya yang masuk embarkasi pada hari ini.

Mereka akan terbang ke Arab Saudi pada Rabu (24/5/2023) pukul 7.45 WIB, dengan Maskapai GA2101 melalui Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM).

Untuk tahun ini, total jamaah asal Tanoh Rencong yang berangkat ke Tanah Suci sebanyak 4.343 orang, yang tersebar di 12 kloter. 

Dalam peninjauan itu, Irjen turut didampingi Kepala Kanwil Kemenag Aceh, Azhari bersama sejumlah pejabat teras Kemenag Aceh.

Irjen tampak berkomunikasi dengan beberapa jamaah lanjut usia (lansia) dan melihat proses pelayanan petugas terhadap jamaah.

Seperti pemeriksaan kesehatan, pembagian gelang identitas, pembagian living cost, pembagian kartu Baitul Asyi, pembagian dokumen, hingga penempatan jamaah.

Irjen Faisal mengatakan, pihaknya telah melakukan pelayanan maksimal dalam melayani jamaah, apalagi tahun ini banyak jamaah lansia.

"Dari sisi persiapan semuanya siap, petugas haji di Madinah pada Sabtu kemarin sudah berangkat, demikian juga dari sisi katering sudah kita siapkan dengan baik," ujarnya.

"Petugas yang non-kloter pun menyusul kita berangkatkan, kita harap semua proses ini berjalan baik," tambah putra Aceh ini.

Faisal menyampaikan bahwa untuk tahun ini pelayanan haji difokuskan kepada lansia.

Karena itu, Kemenag memberikan pelayanan one stop service kepada jamaah.

"Persiapan juga kita lakukan seperti merekrut anggota lansia agar bisa menangani lansia. Kemudian di asrama juga kita tempatkan di lantai 1," imbuhnya.

"Di penerbangan, jamaah lansia juga kita tempatkan di kelas bisnis, duduknya depan semuanya. Sehingga lansia bisa beristirahat cukup, selama 8 jam perjalanan dari Banda Aceh," terangnya.

Selanjutnya, Kemenag juga menyediakan toilet khusus untuk lansia saat di Arafah, sebagaimana semangat yang disampaikan Menteri Agama.

"Tahun ini adalah tahun ramah lansia, itu betul-betul kita berikan yang cukup, mengingat tahun lalu jamaah lansia tertunda berangakat dan dari segi umur juga kita prioritas," tutupnya.(*)