Berita Viral

Rumah Berantarakan Setiap Kali Pulang Kerja, Ibu Syok Dengar Pengakuan Putrinya: Abang Ipar Bejat

“Mamak enak bilang jangan lagi memasukkan anak kecil ke dalam rumah, (saya) memasukkan anak kecil ke dalam rumah untuk maksud menjaga diri"

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Amirullah
KOLASE SERAMBINEWS.COM
Ilustrasi pelaku rudapaksa terhadap anak - Rumah Berantarakan Setiap Kali Pulang Kerja, Ibu Syok Dengar Pengakuan Putrinya: Abang Ipar Bejat 

“Mamak enak bilang jangan lagi memasukkan anak kecil ke dalam rumah, (saya) memasukkan anak kecil ke dalam rumah untuk maksud menjaga diri dari gangguan abang ipar,”

Rumah Berantarakan Setiap Kali Pulang Kerja, Ibu Syok Dengar Pengakuan Putrinya: Abang Ipar Bejat

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Seorang ibu yang setiap kali pulang kerja mendapati rumahnya berantakan dengan mainan anak-anak.

Kesal dengan keadaan rumah yang selalu berantakan, sang ibu memanggil putrinya yang berusia 14 tahun itu.

Kepada putrinya, sang ibu meminta untuk tidak membawa anak kecil dan teman-temanya ke rumah lagi.

Namun sang ibu mendadak syok dan terdiam saat mendapati jawaban dari sang anak.

Sambil mengamuk dan menarik-narik rambutnya serta mencakar dirinya sendiri, anak tersebut mengatakan,

“Mamak enak bilang jangan lagi memasukkan anak kecil ke dalam rumah, (saya) memasukkan anak kecil ke dalam rumah untuk maksud menjaga diri dari gangguan abang ipar,”

Ilustrasi
Ilustrasi (KOLASE TRIBUN MEDAN/ TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY)

Mendengar pengakuan korban, ibu sangat terkejut dengan perkataan tersebut.

Ibu kemudian menanyakan, mengapa menyuruh menjaga diri sama anak-anak kecil.

Putrinya itu lalu menjawab agar abang iparnya jangan masuk ke dalam rumah dikarenakan selalu menggangu dirinya.

Lalu sang ibu menanyakan lagi bagaimana abang ipar mengganggu.

Anak tersebut menjawab dengan nada tinggi dan menangis “celana dibuka, mamak selalu memaki-maki (saya) tanpa mengetahui kejadiaannya dan selalu menyalah-nyalahkannya,”

Sang ibu seketika syok mendengar pengakuan anaknya itu sampai tak bisa berkata apa-apa dan ianya langsung memeluk sambil menangis dan merasakan hati yang sangat hancur mendengar pengakuan tersebut.

Dari situlah sang ibu baru mengetahui bahwa anaknya telah menjadi korban kebejatan rudapaksa yang dilakukan oleh Maskur (28).

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved