Cerita Sedih Siswa SMA Pingsan Setelah Jalan Kaki 16 KM ke Sekolah, Usaha Ayah Bangkrut Pas Pandemi

Kehidupan keluarga Viky berubah sejak sang ayah sakit stroke dan usahanya gulung tikar.

Editor: Amirullah
Tangkapan layar di Instagram dan TikTok
Viky siswa SMA yang pingsan seusai berjalan kaki 16 KM demi bisa sekolah, ternyata memiliki pekerjaan sampingan, selain menjadi tukang parkir. 

"Dari markir (uangnya untuk sehari-hari di rumah) setiap hari, dapet Rp 10 ribu sampai Rp 15 ribu," kata Viky dikutip TribunJakarta.com dari video TikTok @terdalam_, Senin (22/5/2023).

Namun Viky mengaku tak setiap hari bekerja sampingan jadi tukang parkir.

Dari uang Rp 15 ribu tersebut, Viky berikan Rp 10 ribu untuk sang ibunda membeli mie dan telur.

Kemudian Viky menyimpan Rp 5 ribu untuk dirinya sendiri.

Viky merupakan siswa SMA kelas 3 yang saat ini sedang menjalani ujian.

Dengan ekonomi keluarga yang pas-pasan, Viky mengaku uang sekolah pun masih nunggak.

"Nunggak (uang sekolah)," kata Viky.

"Terus kalau belum bayar gimana?" tanya perekam video.

"Ya itu ijazahnya gak bisa diambil," kata Viky.

Nantinya Viky berniat meminjam uang untuk menebus ijazahnya agar dirinya bisa cepat bekerja.

"Pinjem mungkin nanti buat ijazah Rp 5 juta, itu uang spp, uang kelulusan, dan uang ujian saya," kata Viky.

Viky Tak Cerita Soal Jalan Kaki ke Orangtua

Viky mengaku, kedua orang tuanya sampai kaget dan sedih. Selama ini yang mereka tahu, anaknya sekolah naik angkutan umum atau angkot.

Hal itu karena Viky setiap hari diberi ongkos.

Mereka akhirnya tahu setelah videonya pingsan viral di media sosial.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved