Berita Aceh Besar

Tim Satgassus Pencegahan Korupsi Mabes Polri Datang Ke Aceh Besar

Pj Bupati Aceh Besar mengapresiasi sekaligus mengucapkan terimakasih kepada Tim Satgassus Pencegahan Korupsi Mabes Polri yang datang ke Aceh Besar

|
Penulis: Safriadi Syahbuddin | Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Tim Satgassus Pencegahan Korupsi Mabes Polri yang telah mengunjungi Aceh Besar awal pekan ini. Tim kemudian melakukan kunjungan ke 2 kios pupuk untuk memastikan distribusi pupuk subsidi benar benar sampai ke Petani. 

A. Terkait dengan penggunaan aplikasi kartu tani digital (aplikasi REKANS) pada penebusan pupuk bersubsidi;

1. Dari 38.700 petani yang terdaftar berhak menerima pupuk bersubsidi masih terdapat 7.300 petani yang belum diaktifasi dan 1.700 petani yang gagal aktifasi.

2. PT PIHC belum memberikan akun pada dinas pertanian dan dinas perdagangan setempat, padahal akun tersebut diperlukan oleh kedua dinas tersebut untuk akses pada aplikasi kartu tani digital untuk mengetahui jumlah stok yang tersedia di kios.

3. Masih ditemukan beberapa keluhan operator kios pada penggunaan aplikasi rekans di samping cakupan sinyal yang tak merata di beberapa area kabupaten Aceh Besar

Baca juga: VIDEO Pengusaha Brasil Ditipu Perusahaan Aceh, Terkait Penjualan Kulit Kerang, Rugi Ratusan Juta

B. Terkait dengan alat dan mesin pertanian;

1. Terdapat beberapa alsintan yg diperoleh pada tahun 2019 ke bawah dan sudah rusak dan tidak bisa dipakai lagi serta teronggok di gudang untuk alsintan pra dan pasca panen;

2. Perlu melengkapi dengan administrasi serah terima alsintan dari kementerian pertanian pusat ke dinas pertanian Kabupaten Aceh Besar

3. Petani penerima bantuan alsintan masih kesulitan untuk mendapatkan bahan bakar solar.

Karena itu, Satgassus pencegahan memberi saran terkait distribusi pupuk dan bantuan alat pertanian.

Adapun saran untuk distribusi pupuk adalah Pemda Aceh Besar, dalam hal ini dinas pertanian dan dinas dukcapil menindaklanjuti aktifasi dengan melakukan perbaikan data kependudukan petani penerima yang berhak atas pupuk bersubsidi dan memastikan agar seluruh petani penerima pupuk bersubsidi hanya menggunakan kartu tani digital untuk penebusan pupuk bersubsidi.

Baca juga: Selain Bireuen, JCH Kloter 6 Aceh yang Akan Terbang Besok dari Gayo Lues, Pidie, dan Aceh Besar

Kedua, PT PIHC mengembangkan dan memperbaiki aplikasi kartu tani dan memberikan akses untuk beberapa menu pada dinas pertanian dan perdagangan serta memperbaiki aplikasi kartu tani sehingga memudahkan operator-operator aplikasi di kios.

Sedangkan saran terkait bantuan alat dan mesin pertanian adalah Pertama, untuk alat dan mesin pertanian yang sudah rusak berat dan tidak memungkinkan untuk diperbaiki agar diproses penghapusannya dengan berkoordinasi dengan kementerian pertanian pusat dan badan pengelolaan keuangan dan aset daerah.

Kedua, agar dinas pertanian melengkapi seluruh administrasi serah terima untuk semua alsintan yang diterima oleh dinas pertanian kabupaten Aceh Besar.

Ketiga, kebutuhan solar alsintan, agar dinas pertanian berkoordinasi dengan dinas perdagangan untuk memberikan dispensasi pembelian solar di SPBU sesuai dengan kebutuhan yang akan digunakan untuk mengoperasikan alsintan.(*)

Baca juga: Nanti Malam Sebelum Tidur Minum Air Serai, Ini Manfaatnya untuk Kesehatan Tubuh kata dr Zaidul Akbar

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved