Road to UFC
Road to UFC 2 Bukan Milik Indonesia, Seluruh Petarung Tanah Air Gugur
Dua petarung Indonesia yang tampil pada hari kedua kalah dari lawannya yang digelar pada Minggu (28/5/2023) di Shanghai, China...
SERAMBINEWS.COM - Road to UFC kali ke-2 ini memang bukan milik Indonesia. Buktinya, seluruh petarung Tanah Air gugur pada babak pertama.
Dua petarung Indonesia yang tampil pada hari kedua kalah dari lawannya yang digelar pada Minggu (28/5/2023) di Shanghai, China.
Dengan demikian, empat petarung Indonesia yang ikut Road to UFC 2 harus pulang kampung.
Dua jagoan Indonesia yang tersisa seluruhnya tumbang mengikuti hasil minor yang diraih dua petarung yang tampil di hari pertama.
Eperaim Ginting tak bisa berkutik saat menghadapi petarung asal China, Daermisi Zhawupasi.
Bahkan petarung yang pernah memegang sabuk juara kelas bulu One Pride MMA tak sampai satu menit bertahan.
Eperaim menjadi korban keganasan lawannya usai kalah melalui cekikan rear-naked-choked saat ronde pertama baru berlangsung selama 58 detik.
Kekalahan ini membuat rekor tak terkalahkan Eperaim dengan (6-0) dalam karier profesional MMA-nya harus berakhir.
Juara kelas welter ONE Pride MMA, Windri Patilima menjadi harapan terakhir untuk mengikuti jejak Jeka Saragih.
Sama seperti Jeka pada Road to UFC, Windri bersaing di kelas ringan dengan melawan petarung dari Jepang, Shin Haraguchi.
Windri masih bisa memberikan perlawanan hingga ke ronde kedua. Namun dia akhirnya menyerah saat berada dalam posisi ground-and-pound.
Hantaman bertubi dari Haraguchi membuat pemilik rekor tak terkalahkan (8-0) juga harus terputus.
Partai terakhir mempertemukan korban Jeka Saragih yakni petarung Korea Selatan, Won Bin-ki yang kembali bertanding pada Road to UFC season 2.
Namun, Won Bin-ki didiskualifikasi karena menyarangkan pukulan ilegal.
Dia melepaskan serangan di mana beberapa di antaranya mendarat di bagian belakang kepala lawan. Sementara wasit Marc Goddard berteriak agar ia memperhatikan arah serangannya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.