Berita Viral

Bidan dan Perawat Asik Tidur, Ibu Meninggal saat Melahirkan, Dinkes: Bukan Tidur Tapi Mau Istirahat

"Kami tidak membela diri, kata bidan dan perawatnya tadi mereka mengakui ada salahnya juga, salah komunikasi dengan keluarga pasien malam itu"

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Kisah Pilu Suami, Istri Meninggal saat Lahiran, Bidan dan Perawat Disebut Tidur, Dinkes: Mohon Maaf 

Lika sendiri tercatat sebagai warga Desa Pauh 1, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan.

Ia mengatakan, kejadian istrinya meninggal dunia saat akan melahirkan bermula pada 9 Mei 2023 lalu.

Sekira pukul 21.00 WIB, Lika membawa istrinya ke Puskesmas Pauh, Kabupaten Musi Rawas Utara.

"Jam setengah 1 lewat, istri saya pecah air ketuban. Sampai jam 2 belum juga lahir. Jam 3 belum juga lahir," tulis Lika.

Lika mengaku, saat itu istrinya hanya dibiarkan saja oleh petugas medis.

Bahkan berdasarkan kesaksian, bidan dan perawat pergi untuk tidur.

"Bidan sama perawat tidur. Saya marah, Saya bicara sama bidan.

'Apa kamu itu tidak mau mengurus? Apa ndak mau merujuk, kondisi Tika (istri Lika) mulai lemah," kata Lika mengulang percakapannya kala itu.

Lika melanjutkan ceritanya, isrinya masih berada di puskesmas.

Hingga sekira pukul 5 pagi keesokan harinya, istri Lika dirujuk ke Rumah Sakit AR Bunda, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan.

"Sampai di rumah sakit, istri saya tidak bisa diselamatkan. Istri saya meninggal saat baru datang. 2 nyawa tida selamat," tulis Lika.

Lika pada akhir curhatannya meluapkan kekecewaannya.

Ia tidak puas dengan pelayanan tim medis yang berada di puskesmas.

Menurutnya, bidan dan perawat bisa bergerak cepat ketika itu.

Apakah bisa menangani istri Lika atau merujuk pasien ke rumah sakit.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved