Kisah Keluarga Hidup di Hutan Yogyakarta, Pilih Bertahan di Kampung Mati, Tak Punya Tetangga
Dulunya, kampung tersebut dihuni banyak warga, namun kini hanya menyisakan satu keluarga saja.
"Saya sudah 24 tahun tinggal di sini ( Kampung Suci)," kata Sumiran melanjutkan ceritanya.

Ayah satu orang anak ini bercerita, sepinya kampung suci ini lantaran warganya memilih pindah ke perkampungan yang lebih ramai.
Salah satu penyebabnya lantaran akses jalan yang sulit dijangkau.
"Sudah 4 tahunan warga meninggalkan Kampung Suci. Tinggal saya yang bertahan di sini," tutur Sumiran.
Dikawasan Kampung Suci ini ternyata bukan hanya rumah Sumiran yang masih berdiri kokoh.
Namun, ada rumah warga lainnya yang jaraknya pun lumayan jauh dari rumah Sumiran.
Meski begitu, rumah tersebut pun sudah tak berpenghuni karena pemiliknya telah pindah rumah.
"Ada satu lagi rumahnya kosong, untuk rumah yang lainnya sudah tidak ada. karena sudah dijual oleh pemiliknya," kata Sumiran.
Rumah yang dihuni Sumiran dan keluarganya terbilang sangat sederhana.
Bagian dindingnya terbuat dari kayu dan lantainya masih tanah, rumah tersebut terlihat cukup luas.
Di sekelilingnya tampak pepohonan dan kebun bekas rumah warga yang ditinggalkan.

Sekolah Jalan kaki 3 Kilometer
Septi, anak Sumiran dan Sugiati tetap bersekolah meski harus menempuh perjalanan yang cukup jauh.
Sebab, ia harus menembus hutan dan melintasi jalan setapak dan berbukit untuk tiba di sekolahnya.
Siswi SD di Yogyakarta ini harus menempuh perjalan lebih dari satu kilometer setiap harinya untuk bisa bersekolah.
Presiden Beri Amnesti, Tiga Warga Binaan Kasus Narkotika Lapas Blangpidie Abdya Dibebaskan |
![]() |
---|
Gudang Es Krim Terbakar di Lhokseumawe, Puluhan Freezer Hangus |
![]() |
---|
Kemenag Banda Aceh Lantik Delapan Kepala Kantor Urusan Agama |
![]() |
---|
VIDEO Rentetan Serangan Yaman ke Israel: 67 Rudal dan 18 Drone Ditembakkan Sejak Perang Gaza |
![]() |
---|
VIDEO Geger! 3 Ranjau Meledak Serentak, Brigade Al-Qassam Tunjukkan Taktik Baru yang Menggemparkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.