Pria Beristri Bunuh Wanita Selingkuhan, Sempat Berhubungan Badan, Lalu Ajak Adik Buang Mayat Korban

Pembunuhan dilakukan Volly, sementara Furqon hanya membantu saat membuang mayat korban ke kolong tol Cibitung-Cilincing.

Editor: Faisal Zamzami
Kolase/ KOmpas.com/ Warta Kota/Henry Lopulalan
Polisi perlihatkan VWA (54) dan MF (52) sebagai pelaku pembunuhan saat rilis di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (30/5/2023). Kakak-beradik ini sebagai pelaku pembunuhan terhadap wanita yang mayatnya ditemukan terbungkus dalam karung di kolong Tol Cibitung-Cilincing, Jakarta Utara. W 

Hingga akhirnya, keduanya pun terlibat cekcok.

Baca juga: Mayat Wanita Dalam Karung di Kolong Tol Cilincing Ternyata Dibunuh Pria Beristri, Ini Motif Pelaku

Kasubdit Resmob Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Ully mengatakan korban dibunuh diduga karena menuntut Volly untuk menikahinya.

"Ketika bertemu secara tatap muka, korban menuntut pelaku untuk menikahinya," ungkap Titus.

Tentu saja permintaan T tersebut tak bisa dipenuhi pelaku Volly.

Mendengar penolakan tersebut, korban pun marah hingga keduanya terlibat pertengkaran.

"Mereka sempat ribut-ribut saat bertemu. Kemudian, karena panik dan takut ketahuan sang istri, Volly langsung membekap korban menggunakan selimut hingga tewas," kata Titus.

Setelah T tewas, Volly lantas meminta bantuan adiknya Furqon untuk membuang jasad korban.

Permintaan sang kakak pun disanggupi Furqon karena dijanjikan akan mendapat handphone milik korban jika membantu.

"Muhammad Furqon alias Jepri mengakui menggunakan handphone korban sebagai imbalan dari kakaknya atas nama Volly Willy Aritonang alias Ahmad jika ikut membantu memindahkan jenazah korban," kata Titus.

Volly dan Furqon lantas memasukkan jasad korban ke dalam karung dan membuangnya di kolong Tol Cibitung-Cilincing, Marunda, Jakarta Utara.

Kemudian, mayat korban kemudian ditemukan Sabtu (27/5/2023) sekira pukul 13.00 WIB oleh seorang pemulung yang hendak mencari barang bekas.

Dari temuan mayat tersebut, pelaku pun bergerak melakukan olah tempat kejadian perkara.

Dari olah TKP, polisi menemukan kartu identitas berupa KTP.

KTP itu ditemukan di salah satu bagian tubuh korban, tepatnya di kantong celana sebelah kanan.

Berbekal identitas korban, pelaku bergerak cepat dan menangkap dua pelakunya pada Minggu dini hari.

Baca juga: Kerangka Mayat Ditemukan di Alue Unoe Juli Bireuen Diperkirakan Lebih dari Satu, Ini BB di Lokasi

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved