JCH Aceh 2023

Hari Ini, Jamaah Haji Aceh Bergerak dari Madinah ke Mekah

"Mulai hari ini, setelah asar, jamaah haji asal Aceh akan bergerak ke Mekah, dimulai dari kloter satu. Sebelumnya mereka melaksanakan ibadah arbain...

Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Nurul Hayati
For Serambinews.com
Jamaah haji Aceh saat akan berkunjung ke Raudhah di Masjid Nabawi di Madinah, Minggu (28/5/2023). 

"Mulai hari ini, setelah asar, jamaah haji asal Aceh akan bergerak ke Mekah, dimulai dari kloter satu. Sebelumnya mereka melaksanakan ibadah arbain (salat fardu berjamaah 40 waktu berturut-turut) dan ziarah makam Rasulullah dan tempat-tempat bersejarah di Madinah," kata Azhari.

Laporan Masrizal | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Jamaah haji Aceh yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 1 mulai hari ini, Kamis (1/6/2023) bergerak dari Madinah ke Mekah, Arab Saudi.

Jamaah kloter berasal dari Banda Aceh, Aceh Besar dan Pidie Jaya. 

Saat berangkat ke Madinah, total jamaah sebanyak 393 orang.

Untuk saat ini, sudah 3.127 orang dari delapan kloter yang sudah tiba di Madinah.

Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji Indonesia (PPIH) Embarkasi Aceh, Azhari, mereka akan menempuh perjalanan enam sampai tujuh jam ke Mekah untuk melaksanakan umrah wajib sebagai rangkaian pelaksanaan ibadah haji tahun 2023.

"Mulai hari ini, setelah asar, jamaah haji asal Aceh akan bergerak ke Mekah, dimulai dari kloter satu. Sebelumnya mereka melaksanakan ibadah arbain (salat fardu berjamaah 40 waktu berturut-turut) dan ziarah makam Rasulullah dan tempat-tempat bersejarah di Madinah," kata Azhari.

Para jamaah nanti akan melaksanakan umrah wajib dengan mengambil miqat di Zulhulaifah atau biasa disebut dengan nama Bir Ali.

Mengingat pemerintah Arab Saudi telah mengumumkan adanya pembatasan durasi parkir bus yang membawa jamaah haji untuk mengambil mikat makani di Bir Ali, maka kata Azhari, semua jamaah kloter 1 diimbau sudah mandi sunat ihram dan mengenakan pakaian ihram sebelum asar.

Baca juga: JCH Harus Kurangi Aktivitas di Luar Ruangan

"Mengingat mobil yang membawa jamaah hanya diperkenankan berhenti 30 menit di Bir Ali, jamaah sudah memakai pakaian ihram sejak berangkat dari Madinah. Tidak ada waktu untuk ganti baju lagi di Bir Ali," kata Azhari.

"Di Bir Ali, jamaah hanya tinggal shalat sunat tahiyat masjid dan sunat ihram masing-masing 2 rakaat, kemudian dilanjutkan dengan ihram atau niat umrah," katanya.

Untuk jamaah lanjut usia dan sedang dalam kondisi kurang sehat, disarankan untuk tidak turun dari bus.

"Jangan memaksakan diri mengejar salat sunat di masjid, cukup niat umrah di dalam bus saat tiba di Bir Ali," ujar Azhari.(*)

Baca juga: VIDEO Ikamabdya di Banda Aceh Peusijuek 58 JCH asal Abdya

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved