Pj Bupati Bagi-bagi 2 Ton Ikan untuk Keluarga Kurang Mampu dan Stunting di Hari Lahir Pancasila

Laporan Sa'dul Bahri| Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Penjabat (Pj) Bupati Aceh Barat, Drs Mahdi Efendi bersama Forkopimda membagikan 2 ton ikan kepada keluarga kurang mampu dan stunting di wilayah tersebut.

Pembagian ikan tersebut dilakukan pada acara peringatan Hari Lahir Pancasila, Kamis (1/6/2023), yang diberikan secara simbolis di halaman Kantor Bupati Aceh Barat di Meulaboh.

Total bantuan yang diserahkan tersebut sebanyak 2 ton ikan.

2.000 kilogram (kg) itu akan dibagikan kepada keluarga kurang mampu dan keluarga balita stunting sebanyak 4 kg per KK.

Tujuannya untuk menekan laju inflasi daerah dan menurunkan angka stunting di Kabupaten Aceh Barat.

“Pembangian 2 ton ikan ini bagian dari upaya menekan laju inflasi di Kabupaten Aceh Barat,” ungkap Mahdi.

Sementara jenis ikan bantuan yang diberikan kepada keluarga kurang mampu yaitu Ikan Cakalang, Dencis, dan Ikan Cenara.

Dengan adanya bantuan ikan tersebut, diharapkan bisa memenuhi gizi masyarakat.

Terutama pada ibu hamil dan anak balita, dalam memenuhi asupan nutrisi gizi.

Sebab, kandungan protein ikan sangat bagus pada anak balita dan ibu hamil.

Sementara itu, pada peringatan Hari Lahir Pancasila, Pj Bupati Aceh Barat, Drs Mahdi Efendi yang bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) membacakan sambutan tertulis Presiden Republik Indonesia, Ir H Joko Widodo di hadapan seluruh peserta upacara.

Peserta upacara terdiri dari jajaran Forkopimda Aceh Barat, para pejabat pemerintah daerah dan instansi vertikal, para camat, unsur TNI dan Polri, anggota Pramuka, serta Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Barat.

"Alhamdulillah, kita bisa melaksanakan upacara peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2023 dengan penuh khidmat," ucap Pj Bupati Mahdi usai memimpin upacara.

Dalam sambutan tertulis Presiden RI yang dibacakan oleh Pj Bupati Aceh Barat, Mahdi menyampaikan, bahwa Pancasila dan nilai-nilai yang dikandungnya merupakan falsafah dasar, pandangan hidup bangsa, dasar negara, ideologi, kekuatan pemersatu bangsa, dan sumber hukum negara.