Dunia Siswa

Ratusan Siswa SMAN 2 Meureudu Gelar Karya P5, Tumbuhkan Jiwa Mandiri Siswa dalam Wirausaha

Kegiatan tersebut dibuka secara langsung oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Cabdindik) Aceh Cabang Pidie dan Pijay, Razali MPd serta turut dihadiri

Penulis: Idris Ismail | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/FOR SERAMBINEWS.COM
Kepala Cabdindik Aceh wilayah Pidie dan Pijay, Razali MPd (kanan) bersama Kepala SMAN 2 Meureudu, Pijay, M Diah MPd (tengah) memperlihatkan hasil karya siswa berupa ukiran dan lukisan pada bahan dasar granit di arena pameran P5 di sekolah SMAN 2 Meureudu, Rabu (31/5/2023). 

Laporan Idris Ismail l Pidie Jaya 

SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Ratusan siswa SMAN 2 Meureudu, Pidie Jaya (Pijay) menggelar karya Projeck Pembuatan Profil Pelajar Pancasila (P5), Rabu (31/5/2023) yang dipusatkan di komplek SMAN 2 Gampong Bie, Kecamatan Meurah Dua.

Kegiatan tersebut dibuka secara langsung oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Cabdindik) Aceh Cabang Pidie dan Pijay, Razali MPd serta turut dihadiri oleh Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Ketenagaan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Disdikbud Pijay, Muhammad Gade SPd, Muspika Kecamatan Meurah Dua serta ratusan mahasiswa KKN Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh dan ratusan orang tua wali.

"Potensi hasil karya P5 ini menjadi referensi bagi segenap SMAN di dua  kabupaten Pidie dan Pijay dengan jumlah sekolah 69," sebut Kepala Cabdindik Aceh, Razali MPd kepada Serambinews.com, Kamis (1/6/2023).

Menurut Razali, lewat kekuatan tim SMAN 2 Meureudu, Pijay ini maka even pameran hasil karya ini merupakan bagian dari penerapan kurikulum pendidikan merdeka.

Karenanya lewat kegiatan ini maka akan menjadi barometer dalam menanam semangat serta menumbuhkan jiwa berwirausaha.

"Sehingga program ini akan memberikan dampak besar dalam menopang jiwa mandiri bagi setiap siswa baik saat masih belajar maupun setelah lulus nantinya," ujarnya.

Kepala SMAN 2 Meureudu, M Diah MPd kepada Serambinews.com, Kamis (1/6/2023) mengatakan, kegiatan pameran hasil karya siswa yang di bungkus dalam P5 ini lebih menonjolkan hasil karya para siswa dari wirausaha barang bekas, pembuatan film dokumenter, pembuatan bahan hiasan dari granit, sablon, serta aneka  kuliner berupa bada reuteuk, bhoi, serta roti khas Aceh.

"Kegiatan karya P5 dari siswa ini dalam menumbuhkan edukasi semangat para siswa dalam bidang dunia kewirausahaan, kearifan lokal serta  berkelanjutan," sebutnya.

Hasil karya-karya para siswa ini nantinya juga akan dipasarkan secara terbuka kepada masyarakat. Sehingga dapat meraih omset dalam pertumbuhan ekonomi sekolah serta dengan pihak funding luar sekolah.

"Program ini diharapkan dapat berlanjut secara kontinyu dan menjadi pilot projek sekolah lainnya di Pijay," ungkapnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved