Pramugari Haji Dibuat Bingung, Kakek 95 Tahun Minta Turun dari Pesawat: Ayamku Belum Makan

Pramugari Haji Dibuat Bingung, Kakek 95 Tahun Minta Turun dari Pesawat: Ayamku Belum Makan

SERAMBINEWS.COM – Seorang kakek berusia 95 tahun mendadak membuat pramugari haji dan seluruh penumpang pesawat heboh.

Bagaimana tidak, kakek tersebut meminta kepada pramugari untuk turun dari pesawat.

Padahal pesawat itu sedang berada diudara dan akan segera mendara di bandara Madinah.

Kakek yang sedang gusar dan terus merengek meminta turun itu kemudian coba ditenangkan oleh seorang pramugari.

Namun pramugrai tersebut tidak paham apa yang dikatakan oleh kakek tersebut, karena berbicara Bahasa sunda.

Sementara pramugari itu merupakan awak pesawat dari maskapai Saudia Airlines.

Baca juga: 2 Pahala Besar di Bulan Haji, Buya Yahya : Lakukan Amalan Ini Nggak Bisa Dibandingkan dengan Apapun

Akan tetapi, para penumpang haji tersebut yang mengetahui arti pembicaraan si kakek langsung tergelak tawa.

Bagaimana tidak, kakek bernama Juhani (95) itu nekat minta turun dari pesawat karena ayamnya yang ada dirumah belum diberi makan.

Juhani merupakan jamaah calon haji asal Majalengka Jawa Barat.

Tak hanya itu, ia juga terlambat masuk Madinah lantaran paspornya sempat sulit ditemukan.

Dilansir dari TribunStyle, kejadian lucu yang dialami Juhani ini divideokan oleh petugas haji daerah (PHD) Ustadz Yuyud Aspiyudin.

Video itu diunggah di akun Facebook-nya pada Selasa (30/5/2023).

Dalam video tersebut, Juhani mendadak mengingat ayam peliharaanya di Majalengka.

"Saya Video langsung, Abah Juhani jamaah haji kloter 1 Majalengka, Usia 95 tahun, tapi tetap semangat walaupun di pesawat beliau minta turun dulu,

katanya ingin ngasih makan dulu ayamnya. Semangat dan selalu tersenyum ," tulis Yuyud dalam unggahan videonya.

Ustadz Yuyud mengatakan, bahwa saat memvideokan Abah Juhani kondisi pesawat sudah mau landing di Madinah.

Saat itu Juhani didekati seorang pramugari pesawat dan membantunya.

"Yang jelas pramugari tidak paham apa yang dikatakan si Abah, sementara para jamaah semuanya tertawa karena tingkah lucu si Abah," kata Yuyud dalam sambungan teleponnya dilansir dari undercover.id.

Lantaran peristiwa itu, Juhani diperlakukan bak artis.

Dia justru diminta untuk foto bareng dengan pramugari cantik pesawat.

Kelucuannya Juhani tidak sampai di situ saja.

Yuyud menyebut Abah Juhani sempat bikin heboh lagi karena terhambatnya masuk Madinah.

Hal ini disebabkan karena paspornya tidak ditemukan.

"Dia juga sempat terhambat masuk madinah karena paspornya susah di cari tapi alhamdulillah ketemu, Nah pas ketemu paspornya jadi artis juga di bandara.. He.. He.." pungkas Yuyud.

Unggahan akun @undercover.id, Jumat (2/6/2023) ini sontak menuai banjir komentar warganet.

brangivan: Semoga dapat dipertemukan kembali dengan Ayam kesayangannya ya kek. Sehat dan bahagia selalu. Insya Allah nyusul bareng sama netizen yg lainnya. Aamiin

cutaryati300 : Makanya buat oemerintah buat kebijakan yg baik, tolong usahakannyg tua2 jgn sampai pikun, mereka menabung penuh pengahaytan buat menunaikan rukunnislam.

Segerakan mereka semua yg sudah berumur baru disisipi yg lain, kasihan membayangkan beribdah sudah pikun, rasanya naik haji menyadari kebesaran Allah jadi bahan candaan org krn pikun dan buat mereka jadi bener2 tdk sadar lagibarti ibadah itu

surya.jazz.3 : Pengaruh jadwal tunggu haji terlalu lama

arbi_assadi : Tenang bah ayamnya udah saya kasih makan, sekarang ayamnya saya sembelih buat saya makan

nurhayatunufus24: Kenapa naik haji harus seusia gini kenapa engak lebih cepat gitu ,jangan dihujat ya cuman nayak ,sebab kasian kalo udah tua sakit"Tan ,kalo masih muda kan bisa fokus ibadah nya.

Empat Jamaah Haji Kesasar di Madinah

Empat jamaah asal Aceh asal Aceh Utara yang tergabung dalam Kloter 3 sempat kesasar di Madinah, Arab Saudi pada Sabtu (27/5/2023) malam.

Mereka tidak tahu lagi jalan pulang ke penginapan selama beberapa jam setelah keluar hotel secara bersamaan untuk menikmati suasana malam di seputaran hotel.

Hal itu diceritakan oleh Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD) Kloter 1 Embarkasi Aceh, Ustaz Umar Rafsanjani kepada Serambinews.com dari Madinah pada Minggu (28/5/2023) malam.

“Sebelum saya sampai (menjemput mereka), sempat panik mereka. Saling menyalahkan tapi nggak tahu siapa yang salah,” kata Ustaz Umar.

Ustaz Umar mengungkapkan, bahwa keempat jamaah asal Keude Karieng, Aceh Utara ini kesasar dari Isya sekitar pukul 20.34 hingga pukul 00.00 waktu setempat.

Meski sempat panik, masing-masing jamaah masih terlihat tertawa saat dijumpai sama petugas untuk diantar pulang ke hotel . 

“Training tawaf,” kata Ustaz Umar menirukan ucapan mereka.   

"Bak we-wet katrok u  Krueng Geukueh ( Akibat jalan-jalan terus sudah sampai ke Krueng Geukueh)," canda mereka lagi. 

Ustaz Umar juga menyampaikan bahwa saat ini kesehatan semua jamaah asal Aceh dalam kondisi stabil walaupun harus mengurangi aktivitas ibadah karena untuk persiapan rukun haji yang puncaknya di Mekkah dan Arafah nanti.

Di samping itu, Ustaz Umar Rafsanjani juga mengungkapkan kondisi cuaca saat ini di Arab Saudi. Ia mengatakan, cuaca di sana sangat panas sehingga jamaah sedang beradaptasi dengan lingkungan baru.

Kendati demikian, rutinitas ibadah tetap dijaga dan dijalani seperti biasanya, baik shalat berjamaah, i'tikaf, ziarah ke Raudhah dan makam Rasulullah beserta sahabat Rasulullah.

“Hanya sedikit yang datang berziarah ke kuburan baqi' karena cuaca yang panas, sedangkan malamnya baqi' ditutup,” ungkapnya menggambarkan kondisi di Madinah.

“Selebihnya semua jamaah disarankan agar banyak beristirahat dan menjaga kesehatan dengan mengkonsumsi vitamin dan obat-obatan untuk persiapan ke Mekkah nanti,” demikian Ustaz Umar Rafsanjani. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)