Berita Banda Aceh
Ribut Masalah Tanah, Keuchik Lampisang Dibacok Warga
Sontak pembacokan itu menggemparkan warga sekitar, karena peristiwa itu terjadi di pagi buta, di saat warga mulai melakukan aktivitasnya.
"Berkat bantuan cepat dari warga Keuchik Syuib langsung dibawa ke Puskesmas setempat dan akhirnya dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Banda Aceh.” FAHMI IRWAN RAMLI, Kapolresta Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Syuib (46) Keuchik Gampong Lampisang, Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar, dibacok oleh seorang warganya berinisial AW (68). Peristiwa pembacokan itu terjadi Sabtu (3/6/2023) pagi, sekitar pukul 07.00 WIB, di sebuah warung kopi Simpang Lampisang.
Sontak pembacokan itu menggemparkan warga sekitar, karena peristiwa itu terjadi di pagi buta, di saat warga mulai melakukan aktivitasnya.
Berdasarkan keterangan Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli melalui Kapolsek Peukan Bada, Iptu Jufri, menyebutkan, peristiwa itu terjadi saat Keuchik Syuib menuju ke warung itu--tempat pembacokan terjadi--untuk membeli sarapan.
Ternyata di warung kopi tersebut sudah duluan hadir tersangka AW yang sedang menikmati segelas kopi, terang Iptu Jufri, kepada Serambi, Minggu (4/6/2023).
Tanpa basa-basi, lanjut Jufri, begitu pelaku AW melihat Keuchik Syuib sedang mengarah ke warung tersebut, pelaku pun langsung menebaskan sebilah parang yang ada bersamanya ke tubuh korban.
Karena mendapat serangan mendadak tersebut, Keuchik Syuib tidak dapat menghindar, sehingga mengalami luka di tangan dan bagian khaki. Warga yang melihat kejadian tersebut langsung histeris dan bergegas melerai dan membantu korban.
Pelaku AW yang mulai menghentikan aksinya itu langsung meninggalkan lokasi kejadian. "Berkat bantuan cepat dari warga Keuchik Syuib langsung dibawa ke Puskesmas setempat dan akhirnya dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Banda Aceh, untuk mendapatkan penangganan medis yang lebih intensif," terang mantan Kasi Humas Polresta Banda Aceh ini.
Dikatakan, pihak Polsek yang mendapat laporan pembacokan itu langsung bergegas menuju ke lokasi dan memintai keterangan para saksi. Tak berselang lama, petugas berhasil menangkap pelaku AW dan dibawa ke Polsek Peukan Bada untuk dimintai keterangan.
Kini pelaku AW sudah ditahan di Polsek guna penyelidikan lebih lanjut dan mempertanggungjawabkan perbuatannya, pungkas Iptu Jufri.(mir)
Gegara Masalah Tanah
IPTU Jufri menambahkan, pembacokan yang dilakukan AW terhadap korban Keuchik Syuib dipicu permasalahan tanah.
"Inti permasalahan, yakni tapal batas lokasi tanah, di mana pelaku yang sehari-hari bekerja di tanah yang diklaim oleh korban berada di atas tanahnya. Lalu, dari keterangan pelaku, korban sebagai keuchik tidak memberinya pekerjaan dan itu baru versi pelaku yang disampaikan ke penyidik," kata Kapolsek Peukan Bada.
Dikatakan, sejauh ini kasus pembacokan itu masih dalam penyidikan. Apa ada permasalahan lain yang melatarbelakanginya, sehingga terjadi tindakan kriminal yang dilakukan pelaku AW terhadap Keuchik Syuib.
"Terhadap permasalahan tapal batas tanah itu kabarnya sudah coba diselesaikan di gampong, tapi tidak selesai, sehingga harus berakhir dengan tindakan kriminal. Hal-hal seperti ini yang mungkin kami sayangkan, kenapa tidak menyelesaikan suatu permasalahan itu dengan kepala dingin bukan dengan memunculkan permasalahan baru," demikian Iptu Jufri.(mir)
Lantik 4 Panitera Pengganti dan 20 PPPK, PT Banda Aceh Siap Raih Predikat WBK |
![]() |
---|
Biddokkes Polda Aceh Buka Mobil Posko Kesehatan, untuk Pendemo dan Petugas Keamanan di DPRA |
![]() |
---|
Lihat Demo, Warga Mulai Padati Halaman Kantor DPRA Banda Aceh |
![]() |
---|
Maintenance di WTP Siron, 16 Gampong di Banda Aceh Mati Air, Tirta Daroy: Kami Mohon Maaf |
![]() |
---|
Hindari Tindakan Melanggar Etika |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.