Kepala Desa jadi Bandar Narkoba, Polisi Amankan 6,19 kg Sabu, Pelaku Minta Maaf pada Warganya

Sebelum Toni Aritama ditangkap, petugas lebih dulu menangkap seorang warga berinisial FN yang juga bandar narkoba.

Editor: Faisal Zamzami
Tribun Manado
Ilustrasi Narkoba - 

SERAMBINEWS.COM - Seorang kades di Kabupaten Tanggamus ditangkap Direktorat Reserse Narkoba (Diresnarkoba) Polda Lampung karena terlibat kasus pengedaran narkoba jenis sabu.

Pelaku yang bernama Toni Aritama (33) ditangkap dengan barang bukti sabu sebanyak 6,19 kg.

Sebelum Toni Aritama ditangkap, petugas lebih dulu menangkap seorang warga berinisial FN yang juga bandar narkoba.


Dirresnarkoba Polda Lampung, Kombes Pol Erlin Tangjaya mengatakan pelaku membagi sabu tersebut ke dalam enam bungkus plastik teh cina dan 10 plastik bening ukuran sedang.

"Jadi tujuh bungkus dalam keadaan kosong dan beberapa bungkus lainnya masih ada isinya," paparnya, Selasa (6/6/2023), dikutip dari TribunLampung.com.

Berdasarkan pengakuan pelaku, sejumlah sabu telah terjual dan tersisa 6,19 kg sabu yang kini jadi barang bukti.

"Diperkirakan sabu ini ada sebanyak 20 kg, akan tetapi kami hanya mendapat 6,19 kg dari kades tersebut," lanjutnya.

Oknum Kades di Lampung sengaja membagi sabu ke dalam beberapa bungkus untuk diedarkan.

"Toni memecah kemasan mulai dari 100 gram hingga 50 gram," tuturnya.

Kades Tiuh Memon Toni Aritama ditangkap kasus narkoba sabu 6,18 kilo oleh Polda Lampung
Kades Tiuh Memon Toni Aritama memohon maaf kepada warganya setelah ditangkap kasus narkoba sabu 6,18 kilo oleh Polda Lampung


 
Sabu tersebut kemudian diedarkan oleh pelaku FN yang merupakan warga biasa.

Pelaku telah menjabat sebagai Kades Tiuh Memon, Kabupaten Tanggamus selama dua tahun.

Baca juga: Gerebek Rumah, Aparat Kembali Tangkap Tersangka Pengedar Sabu-sabu di Langsa 

Selain Toni dan FN, polisi masih memburu satu pelaku lagi berinisial ID yang berperan sebagai bandar narkoba.

"Kami masih melakukan pengejaran dan penyelidikan terhadap DPO ID," tandasnya.

Ketiga pelaku merupakan bandar narkoba di wilayah Sumatra.

"Polisi masih memburu pelaku lainnya dan secepat kami akan segera ungkap,"

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved