Peserta HIPMI Aceh Cup 2023 Dilindungi BPJamsostek, Cedera Diobati Hingga Sembuh Tanpa Batas Biaya

Sebanyak 16 tim dan kurang lebih sebanyak 320 pemain tim dalam Turnamen Bola HIPMI Aceh Cup 2023 memiliki perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.

Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan atau BPJamsostek berikan perlindungan Jaminan Kecelakaan Kerja (Cedera) dan Jaminan Kematian kepada peserta turnamen sepak bola HIPMI Aceh Cup 2023.

Hal ini menyusul sudah ada kerja sama dengan panitia penyelenggara turnamen ini HIPMI Aceh. 

Profesi atlet merupakan salah satu profesi di mana sang atlet sebagai pekerja memiliki risiko yang sangat tinggi karena aktivitas pekerjaan yang dilakukan seringkali bersinggungan dengan aktivitas fisik.

Cabang olahraga sepak bola misalnya, risiko cedera karena benturan fisik atau murni kecelakaan saat melakukan aktivitas pekerjaan bisa terjadi kapan saja.

“Sebanyak 16 tim dan kurang lebih sebanyak 320 pemain tim dalam Turnamen Bola HIPMI Aceh Cup 2023 memiliki perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.

Jadi risiko atas pekerjaan sebagai atlet sepak bola akan ditanggung oleh BPJS Ketenagakerjaan," ungkap Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Cabang Langsa, Muhammad Kurniawan, Selasa (6/6/2023).

Baca juga: Jangan Dibuang! Bagian Tubuh Ayam Ini Bikin Kulit Glowing dan Kencang Kata dr Zaidul Akbar

Kepala Bidang Kepesertaan, Kurniadi didampingin Rifki Zil ikram dan Martunis juga menyampaikan sepak bola merupakan salah satu profesi yang memiliki risiko sangat tinggi baik pada saat latihan maupun saat bertanding karena intensitas aktivitas atau benturan fisik yang dilakukan saat di lapangan.

Kurniadi menambahkan, bahwa dengan adanya perlindungan BPJamsostek, manfaat yang bisa didapatkan para pemain menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, di antaranya perawatan tanpa batas biaya sesuai indikasi medis hingga sembuh bagi pemain yang mengalami cedera saat bertanding.

"Selain itu, jika atlet meninggal dunia karena kecelakaan kerja saat bertanding. Maka ahli waris berhak mendapatkan santunan JKK sebesar 48 kali upah terakhir yang dilaporkan. Namun apabila meninggal dunia bukan karena kecelakaan kerja, maka santunan yang akan diterima sebesar Rp42 juta," ujarnya.

Penyerahan perlindungan secara simbolis kepada para pemain ini dilaksanakan bersamaan dengan dimulainya turnamen Sepak Bola HIPMI Aceh Cup 2023 pada Hari Minggu, tanggal 4 Juni 2023 di Stadion H Dimurthal Banda Aceh, yang diserahkan oleh Kepala Bidang Kepesertaan BPJamsostek Cabang Langsa Kurniadi kepada Ketua Umum HIPMI Aceh, Ridha Mafdhul.

Menurut Ketua Umum HIPMI Aceh, Ridha Mafdhul atau yang akrab disapa Gidong, pemain sepakbola merupakan salah satu profesi yang memiliki risiko tinggi.

Baca juga: VIRAL Usai Kritik Pemkot Jambi, SFA Ternyata Anak Anggota Polisi, Kini Minta Maaf

Persaingan ketat untuk menjadi juara membuat mereka harus berjuang mati-matian dan tak jarang hingga mengalami cedera, bersama dengan itu, HIPMI Aceh menggandeng BPJAMSOSTEK untuk mendaftarkan seluruh peserta pada HIPMI ACEH CUP 2023 sebagai bentuk perlindungan atas risiko kecelakaan kerja dan kematian.

Gidong berharap, dengan jaminan tersebut, para pemain tidak perlu ragu untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya saat bertanding di lapangan. Apalagi, turnamen tersebut juga akan menjadi kesempatan bagi pemain Aceh untuk dilirik klub Indonesia dengan kehadiran langsung agen pemain dan pemandu bakat di lapangan.

"Tentu harapan kita dengan adanya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan dari BPJAMSOSTEK, para pemain dapat lebih fokus dalam berlatih dan bertanding," pungkasnya. (*)