Kajian Islam
3 Amalan untuk Orang Tua yang Sudah Meninggal, Buya Yahya: Mereka Senang di Kubur Pahala Mengalir
Amalan untuk orang tua yang sudah meninggal sangat baik diamalkan sebagai wujud bakti kepada orang tua (birrul walidain).
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Ansari Hasyim
3 Amalan untuk Orang Tua yang Sudah Meninggal, Buya Yahya : Mereka Senang di Kubur Pahala Mengalir
SERAMBINEWS.COM - Pendakwah Buya Yahya mengungkap tiga amalan untuk orang tua yang sudah meninggal.
Amalan ini bisa dilakukan anak yang berbakti kepada orang tua yang sudah meninggal agar mereka senang di alam kubur karena pahala terus mengalir.
Amalan untuk orang tua yang sudah meninggal sangat baik diamalkan sebagai wujud bakti anak kepada orang tua (birrul walidain).
Ada banyak amalan untuk orang tua yang sudah meninggal yang bisa kita lakukan sebagaimana dianjurkan oleh pendiri pondok pesantren Al Bahjah, Cirebon, Buya Yahya berikut.
Dilansir Serambinews.com dari kanal YouTube Al Bahjah TV, Kamis (8/6/2023), berikut tiga amalan untuk orang tua yang sudah meninggal menurut Buya Yahya.
Baca juga: Buya Yahya Ungkap Tanda Amal Ibadahmu Diterima Allah SWT, Anda Rasakan Hal Ini Menurut Buya Yahya
1. Berdoa Memohon Ampun untuk Keduanya
Amalan yang bisa kita kerjakan untuk orang tua yang sudah meninggal adalah terus mendoakannya.
Selipkan selalu sosok kedua orang tuamu dalam setiap doa yang dipanjatkan.
Menurut Buya, sering kali kita berdoa panjang lebar tapi orang tua sering dilupakan.
Maka, pastikan kita selalu ingat orang tua dalam doa, doakan mereka agar diberi kebaikan di alam kubur dan doakan juga agar Allah mengampuninya.

Dengan mendoakan orang tua, ini merupakan sebuah bentuk bukti anak berbakti kepada orang tua meski keduanya telah meninggal dunia.
"Jangan engkau berdoa kecuali orang tuamu engkau bawa dalam doamu.kita sering doa panjang lebar, tapi bapak ibu sering dilupakan. Pastikan engkau ingat dalam doamu, doa kebaikan, semoga allah mengampuninya, itu adalah baktimu," ujar Buya Yahya.
Baca juga: Buya Yahya Ungkap Rumus Sederhana Miliki Pasangan Penghantar ke Surga : Hidupmu Makin Berkah & Indah
2. Bersedekah dengan Niat untuk Orang Tua
Agar pahala terus mengalir kepada orang tua yang sudah meningal, Buya Yahya menganjurkan agar anaknya menyisihkan sedikit rezeki untuk bersedekah mengatasnamakan orang tua.
Sisihkan sedikit uang untuk berbagi ke pesantren, masjid atau fakir miskin.
"Ibumu memang sudah tidak bisa bangkit akan tetapi kau masih bisa mengirim ke sana (akhirat), potong dari rezekimu niatkan kirim ke pesantren, kirim ke masjid, orang fakir," imbuh Buya Yahya.
Lalu niatkan uang sedekah tersebut untuk kebaikan orang tua di alam kubur.
"Niatkan 'ya Allah aku ingin ngirim ke ibukku'," sambung Buya Yahya.
Baca juga: Lakukan 2 Amalan Ini pada Bulan Haji, Buya Yahya : Pahalanya Nggak Bisa Dibandingkan dengan Sedekah
3. Menyambung Silaturahim hingga Melanjutkan Amalan Baik Keduanya
Terakhir, Buya Yahya menganjurkan kepada anak yang orang tuanya sudah meninggal, alangkah baiknya anak tersebut menyambung silaturahim dengan kerabat atau teman dekatnya serta melanjutkan amalan baik keduanya semasa hidup.
Yang paling utama adalah, anak harus baik dan akur kepada saudara kandungnya, jangan pula menjadi terpecah ketika orang tua sudah meninggal.
"Baik-baiklah dengan orang yang dibaiki oleh orang tua, siapa mereka? Anak-anak orang tua, kakak, adek, bibik, harus kau baiki," ujar Buya.
Jangan pula sesama keluarga berebut harta waris ketika orang tua sudah meninggal.
Menurut Buya Yahya, soal harta waris adalah pembahasan yang mengerikan karena dapat memecah belah keluarga.
"Ahli neraka yang berjalan di atas bumi adalah perebut waris," katanya.
Baca juga: Bukan Sekali Seumur Hidup, Buya Yahya Tegaskan Anjuran Kurban Justru Tiap Tahun, Jangan Salah Kaprah
Sambung Buya, orang yang berebut harta waris adalah orang yang durhaka pada orang tua, bisa mengambil hak saudara dan memutuskan persaudaraan.
Maka dari itu, Buya Yahya berpesan untuk bisa berbakti kepada orang tua, baik-baiklah kepada orang yang dibaiki oleh orangtuamu.
"Itu bukan sekedar anak orang tua, bahkan sampai derajat orang tuamu dulu pernah memberikan hadiah kepada tetangga ketika masih hidup, maka lanjutkan, apalagi anak orang tua, adek kita, makanya orang yang memusuhi adeknya ini kurang ajar bener dia," pungkasnya.
Pahala Besar di Bulan Haji, Buya Yahya : Lakukan Amalan Ini Nggak Bisa Dibandingkan dengan Apapun
Pendakwah Buya Yahya mengungkap ada dua amalan yang memiliki pahala besar jika amalan tersebut dilaksanakan pada bulan haji.
Pada saat ini, umat muslim sudah memasuki bulan Dzulhijjah. Bulan ini disebut juga sebagai bulan haji atau musim haji dimana banyak orang melaksanakan ibadah haji ke Tanah Suci.
Menurut Buya Yahya, pada bulan haji, terdapat dua amalan yang memiliki pahala besar jika dilakukan.
Dilansir Serambinews.com dari kanal YouTube Al Bahjah TV, Sabtu (3/6/2023), Buya Yahya mengungkap ada dua amalan yang ada di bulan haji dan memiliki pahala besar.
Kedua amalan tersebut adalah menunaikan haji dan berkurban.
"Hanya ada dua amalan yang hanya ada di bulan haji, yang pertama adalah kurban, yang kedua adalah haji," kata Buya Yahya.
Buya Yahya kemudian mendoakan semua umat Muslim agar bisa melaksanakan rukun Islam yang kelima itu.
"Semoga anda bisa haji semuanya," sambungnya.
Melaksanakan ibadah haji merupakan syariat yang diturunkan Allah SWT kepada hamba-Nya.
Ibadah Haji ialah rukun Islam yang difardhukan kepada setiap muslim yang memiliki kemampuan untuk menunaikannya baik secara fisik, finansial, dan spiritual untuk berangkat ke Baitullah.
Lantas bagaimana jika kita belum mampu pergi haji tapi ingin mendapatkan pahala besar pada bulan haji?
Sambung Buya, anda bisa mulai untuk menumbuhkan rasa rindu pergi haji.
Lalu lakukan amalan lainnya yaitu berkurban. Pelaksanaannya dilakukan bersamaan hari Raya Idul Adha.
Dengan kurban, anda akan mendapatkan pahala besar yang tidak bisa dibandingkan dengan pahala sedekah biasa.
"Ayo kita berkurban, kurban adalah agung, kemudian pahalanya nggak bisa dibandingkan dengan sedekah biasa," imbuh Buya Yahya.
Lebih lanjut, Buya Yahya kemudian memberikan contoh perbedaan pahala jika anda menyembelih kambing pada hari biasa dan menyembelih kambing atau kurban pada momen haji atau Idul Adha.
"Kalau anda hari ini menyembelih kambing, anda mendapatkan pahala besar untuk fakir miskin dan yang lainnya, tapi kalau anda sembelih di bulan haji, jauh lebih besar, nggak bisa dibandingkan, maka ayo berkurban semuanya," pungkas Buya Yahya.
(Serambinews.com/Firdha Ustin)
amalan
Buya Yahya
orang tua
Pahala
alam kubur
Amalan untuk Orang Tua yang Sudah Meninggal
doa untuk orang tua yang sudah meninggal
sedekah
Serambinews.com
Serambi Indonesia
berita serambi
Birrul Walidain
amalan orang tua yang sudah meninggal
Empat Kunci Emas Lewat Amalan Hari Jumat: Buka Pintu Rezeki, Rahmat dan Ampunan dari Allah |
![]() |
---|
Diuji dengan Perselingkuhan Suami, Buya Yahya Ungkap Jalan Tengah untuk Istri, Langsung Cerai? |
![]() |
---|
Buya Yahya Jelaskan Hukum Bulu Kucing yang Menempel di Baju: Najis, Tapi Dimaafkan |
![]() |
---|
Adab Suami Istri Tidur Dalam Kondisi Junub Usai Berhubungan,Boleh Tunda Mandi Wajib Tapi Lakukan Ini |
![]() |
---|
Bolehkah Tunda Mandi Wajib Hingga Besok Pagi Usai Berhubungan Suami Istri di Malam Hari?Ini Hukumnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.