Setelah Pamer Rudal Hipersonik, Iran Berhasil Uji Coba Drone Bomber, Ini Kemampuannya

Setelah Pamer Rudal Hipersonik, Iran Berhasil Uji Coba Drone Bomber, Ini Kemampuannya

SERAMBINEWS.COM - Iran kembali bikin para musuhnya terpana.

Setelah memamerkan rudal hipersonik, kini Iran menyatakan kesuksesan dalam uji coba Drone Bomber.

Drone Bomber ini menjadi persenjataan ampuh bagi Iran untuk menyerang balik musuh bila berani mengganggu fasilitas militer Teheran.

Sebelumnya drone Iran membuat dunia terkejut ketika dipakai Rusia dalam serangan ke garis belakang musuh.

Kini drone bomber akan melengkapi persenjataan militer Iran untuk menghadapi para agresor.

Militer Iran atau Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC), pada hari Minggu (11/6/2023) melaporkan telah berhasil melakukan uji coba penerbangan drone bomber serbaguna terbaru mereka.

Baca juga: Iran Pamer Rudal Hipersonik, Musuh Harus Berpikir Ulang Menyerang Teheran, Ini Kemampuannya

Melansir Sputnik, drone ini dirancang, dikembangkan, dan diproduksi sebagai bagian dari proyek bernama Arbaeen.

Drone ringan yang belum memiliki nama ini diklaim mampu membawa bom seberat 7 kilogram dan menjatuhkannya dari ketinggian 500 meter.

Pada saat yang sama, drone Iran yang baru ini juga mampu membawa dan meluncurkan 10 rudal kecil yang ditujukan ke berbagai sasaran. Media lokal Iran, Tasnim, menjelaskan bahwa drone itu beroperasi dengan sepasang mesin untuk lepas landas dan mampu mendarat kembali secara vertikal.

Kemampuan itu membuatnya dianggap berguna untuk berbagai unit IRGC dan beroperasi di segala medan.

Baca juga: Iran Telah Uji Rudal Balistik Baru, Klaim Mampu Jangkau Amerika Serikat

"Drone baru memenuhi kebutuhan pasukan darat IRGC untuk menargetkan kelompok teroris di perbatasan barat laut dan tenggara negara yang sulit dijangkau," tulis Tasnim, dikutip Sputnik.

Uji coba drone bomber serbaguna ini dilakukan militer Iran kurang dari seminggu setelah pengenalan rudal hipersonik barunya, Fattah.

Pengenalan rudal hipersonik Fattah ini dilakukan oleh Angkatan Udara IRGC dalam sebuah acara resmi hari Selasa minggu lalu.

Presiden Ebrahim Raisi juga hadir dalam acara tersebut.

Dengan ini, Iran bergabung dengan jajaran negara elit di dunia yang memiliki hipersonik

Baca juga: Jepang Pantau Aktivitas Pasukan Amfibi China, Apakah Tiongkok Sedang Menyiapkan Serangan ke Taiwan?

Dalam pidatonya, Raisi mengatakan bahwa pembuatan rudal hipersonik bertujuan agar Iran terhindar dari agresi musuh.

"Kami membangun rudal sehingga kami tidak menderita agresi oleh musuh, dan sehingga musuh bahkan tidak akan memikirkan tindakan agresi terhadap Republik Islam (Iran)," kata Raisi.

Raisi menambahkan, kekuatan militer, pertahanan, dan rudal Iran akan menciptakan pencegahan bagi Iran, tapi juga negara lain di kawasan tersebut.

"Hari ini, kami merasa bahwa kekuatan pencegahan Iran telah berkembang, yang merupakan sumber keamanan dan perdamaian berkelanjutan bagi negara-negara kawasan," lanjutnya.

Baca juga: Taiwan Beli Ratusan Rudal Harpoon AS, Siap Hadapi China, Ini Kehebatannya dan Dioperasikan 32 Negara

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Militer Iran Uji Coba Drone Bomber Serbaguna Baru, Mampu Bawa 7 Kg Bom dan 10 Rudal",