Info Kesehatan Aceh
Berikut Risiko Konsumi Jajanan yang Banyak Mengandung Pengawet
Beberapa contoh jajanan anak yang populer antara lain es krim, bakso, somay, coklat, permen, dan lain sebagainya.
Penulis: Said Kamaruzzaman | Editor: IKL
Laporan Said Kamaruzzaman | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Jajanan anak adalah makanan atau minuman yang biasanya dikonsumsi oleh anak-anak sebagai camilan atau makanan ringan.
Biasanya memiliki rasa manis atau gurih yang disukai oleh anak-anak.
Beberapa contoh jajanan anak yang populer antara lain es krim, bakso, somay, coklat, permen, dan lain sebagainya.
Namun, perlu diperhatikan bahwa terlalu banyak mengonsumsi jajanan anak yang mengandung gula atau bahan pengawet dapat berdampak buruk bagi kesehatan anak, seperti obesitas, diabetes, dan gangguan kesehatan lainnya.
Oleh karena itu, para orang tua sebaiknya membatasi konsumsi jajanan dan memilih camilan yang lebih sehat.
Selain itu, para produsen jajanan anak juga perlu memperhatikan kualitas dan keamanan produk yang dihasilkan.
Mereka harus memastikan bahan-bahan yang digunakan aman dan halal, serta memperhatikan aspek kesehatan dan nutrisi dalam produk yang dihasilkan.
Baca juga: Sebut Masih Ada Jajanan Anak yang Pakai Borak, Ini Penjelasan BBPOM Banda Aceh
Di sisi lain, para orang tua dan produsen juga harus memperhatikan kualitas dan keamanan produk, serta membatasi konsumsi jajanan anak yang tidak sehat bagi kesehatan anak.
Penggunaan pengawet di dalam jajanan anak suatu hal yang perlu dipertimbangkan dengan matang.
Pengawet merupakan zat tambahan yang digunakan untuk mempertahankan kualitas dan daya tahan suatu produk makanan.
Namun, penggunaan pengawet tidak boleh sembarangan dilakukan terutama pada jajanan anak.
Apalagi jajanan anak cenderung memiliki daya simpan yang lebih pendek dan tidak perlu bertahan lama, sehingga penggunaan pengawet harus dilakukan dengan hati-hati.
Penggunaan pengawet yang tak sehat, seperti borak, menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan.
Beberapa dampak buruk yang bisa terjadi adalah alergi, gangguan pencernaan, hingga keracunan makanan.
Oleh karena itu, jika pun harus pakai pengawet, maka gunakan yang aman atau pengawet alami seperti garam, gula.
Pengawet alami cenderung lebih aman dan tidak memiliki dampak buruk bagi tubuh anak. (*)
Ini Gejala dan Bahaya Difteri, Penyakit Menular yang Menyerang Tenggorokan dan Pernapasan |
![]() |
---|
Tanda dan Gejala Awal Difteri, Disebabkan Oleh Bakteri, Racunnya Bisa Menyebar ke Jantung dan Saraf |
![]() |
---|
Ternyata Begini Cara Difteri Menular, Orang Tua Wajib Waspada |
![]() |
---|
Apa Penyebab Difteri? Simak Langkah-Langkah Pencegahannya, Ingat! Penyakitnya Sangat Mudah Menular |
![]() |
---|
Bila Kena Penyakit Difteri, Ini yang Harus Dilakukan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.