Info Kesehatan Aceh
Sebut Masih Ada Jajanan Anak yang Pakai Borak, Ini Penjelasan BBPOM Banda Aceh
banyak penemuan penting terhadap hasil uji sampel jajanan anak di sekolah-sekolah. Salah satunya adalah penggunaan boraks
Penulis: Said Kamaruzzaman | Editor: IKL
Laporan Said Kamaruzzaman | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Banda Aceh mempunyai program Pangan Jajanan Anak Usia Sekolah (PJAS).
Intervensi PJAS ini merupakan aksi nasional yang bertujuan meningkatkan kemandirian komunitas sekolah dalam menjamin pemenuhan kebutuhan pangan jajanan yang dikonsumsi dalam kondisi aman, bermutu, dan bergizi.
Kepala Balai Besar POM (BBPOM) di Banda Aceh, Yudi Noviandi Apt MSc Tech mengatakan, ini merupakan program prioritas nasional.
Sejak tahun 2024 program ini sudah diinisiasi. “Kita melaksanakan intervensi keamanan pangan di sekolah-sekolah di kabupaten/kota. Ada beberapa lokus yang kita tergetkan per tahun.
Pada tahun ini, ada 4 kabupaten/kota yang kita targetkan. Ada intervensi A, intervensi B, intervensi C.
Intervensi A ini adalah sekolah-sekolah yang mulai kita intervensi sejak awal tahun sampai akhir tahun,” kata Yudi Noviandi didampingi Kepala Tim Pro PN BBPOM di Banda Aceh, Nurlinda MSi.,Apt, kepada Serambi, pekan lalu.
Bukan cuma sekali. Program ini akan terus dilaksanakan.
Pelaksanaan mulai tingkat SD, SMP, SMA. Kemudian sekolah-sekolah di bawah Kemenag, yakni MIN, MTsN, MAN, dan juga dayah-dayah.
Tahun 2023, ada 4 sekolah di kabupaten/kota intervensi yang ditargetkan sebagai intervensi A.
“Kita berharap setelah kita laksanakan program ini, jangan berhenti di situ saja. Banyak instansi lain yang punya kewenangan untuk itu,” katanya.
Nah, banyak penemuan penting terhadap hasil uji sampel jajanan anak di sekolah-sekolah. Salah satunya adalah penggunaan boraks. Zat ini masih ditemukan penggunaannya pada kerupuk tempe. “Ini masih menjadi PR kita bersama,” katanya.
Selain itu, pihaknya juga masih menemukan sampel PJAS yang diuji terdapat bakteri. Misalnya, ada temuan E.Coli atau coliform pada minuman yang dijajakan di kantin sekolah. “Masih kita temukan pada minuman.
Setelah kita uji, kebanyakan bersumber dari es batunya. Umumnya es batu airnya tak dimasak. Kebanyakan orang pakai air keran,” tandasnya.
Nah, atas berbagai temuan tersebut, BBPOM di Banda Aceh tidak henti-hentinya melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
Ini Gejala dan Bahaya Difteri, Penyakit Menular yang Menyerang Tenggorokan dan Pernapasan |
![]() |
---|
Tanda dan Gejala Awal Difteri, Disebabkan Oleh Bakteri, Racunnya Bisa Menyebar ke Jantung dan Saraf |
![]() |
---|
Ternyata Begini Cara Difteri Menular, Orang Tua Wajib Waspada |
![]() |
---|
Apa Penyebab Difteri? Simak Langkah-Langkah Pencegahannya, Ingat! Penyakitnya Sangat Mudah Menular |
![]() |
---|
Bila Kena Penyakit Difteri, Ini yang Harus Dilakukan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.