Idul Adha 1444 H

Selain Mengerjakan Puasa Arafah, Ada 4 Hari yang di Haramkan Berpuasa di Bulan Dzulhijjah

Puasa Dzulhijjah adalah puasa sunnah yang dilaksanakan pada bulan Dzulhijjah sebelum hari dan Idul Adha.

Editor: Nur Nihayati
KOLASE/SERAMBINEWS.COM
Ilustrasi 

Selain itu pada 10 Dzulhijjan setiap Umat Islam juga di haramkan untuk ber puasa.

Dirangkum dari laman Kemenag RI Wilayah Nusa Tenggara Barat , Hari tersebut yakni 3 Hari setelah Hari Raya Nahar atau Idul Adha .

Disebut sebagai Hari Tasyrik karena di hari-hari tersebut daging-daging Qurban didendeng yang dimaknai pula dengan 'dipanaskan di bawah terik matahari," .

Hal ini sebagaimana keterangan Imam An Nawawi dalam Kitab (Syarh Shahih Muslim :

“Hari tasyrik adalah tiga hari setelah Idul Adha (yaitu 11, 12, 13 Dzulhijjah),'

"Disebut tasyrik karena tasyrik itu berarti mendendeng atau menjemur daging qurban di terik matahari,"

"Dalam hadits disebutkan, hari tasyrik adalah hari untuk memperbanyak dzikir yaitu takbir dan lainnya.”

Hal tersebut dilakukan agar daging tersebut awet .

Sehingga dijemur di bawah terik matahari .

Penjelasan mengenai Hari Tasyrik juga bisa dilihat dalam Hadist berikut:

أَيَّامُ التَّشْرِيقِ أَيَّامُ أَكْلٍ وَشُرْبٍ

Artinya: “Hari-hari tasyrik adalah hari makan dan minum.” (HR. Muslim)

Pada Hari Tasyrik , yakni tanggal 11 , 12 dan 13 Bulan Dzulhijjah dalam kalender Hijriah ini, Umat Muslim dilarang untuk Puasa .

Rasulullah SAW bersabda:

أَيَّامُ التَّشْرِيقِ أَيَّامُ أَكْلٍ وَشُرْبٍ

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved