Idul Adha 1444 H
Selain Mengerjakan Puasa Arafah, Ada 4 Hari yang di Haramkan Berpuasa di Bulan Dzulhijjah
Puasa Dzulhijjah adalah puasa sunnah yang dilaksanakan pada bulan Dzulhijjah sebelum hari dan Idul Adha.
Puasa Dzulhijjah adalah puasa sunnah yang dilaksanakan pada bulan Dzulhijjah sebelum hari dan Idul Adha.
SERAMBINEWS.COM - Hari Raya Idul Adha 1444 H atau sering disebut Hari Raya Kurban tidak lama lagi.
Sebaiknya menunaikan puasa Arafah dan Tarwiyah sebelum Hari Raya Haji tersebut.
Kurang lebih 2 minggu lagi umat islam merayakan Hari Raya Idul Adha 2023.
Sebelum Idul Adha, umat Islam dianjurkan untuk ber puasa selama 10 hari.
Setidaknya ada tiga puasa yang dianjurkan dilakukan jelang Idul Adha, yaitu puasa-dzulhijjah' title=' puasa Dzulhijjah'> puasa Dzulhijjah, puasa Tarwiyah, dan puasa Arafah.
Puasa Dzulhijjah adalah puasa sunnah yang dilaksanakan pada bulan Dzulhijjah sebelum hari dan Idul Adha.
Puasa Dzulhijjah dilaksanakan selama 7 hari yakni dari 1 Dzulhijjah sampai dengan 7 Dzulhijjah.
Pada hari kedelapan Dzulhijjah puasa sunnah yang dilaksanakan adalah puasa Tarwiyah sementara pada hari kesembilan disebut puasa Arafah.
Hukum Puasa Dzulhijjah adalah sunnah dan sangat dianjurkan.
Selain itu, terdapat juga hari Tasyrik, yang merujuk pada tiga hari setelah hari raya Idul Adha, yaitu tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah dalam penanggalan Hijriah.
Hari Tasyrik memiliki nilai penting dalam agama Islam dan terkait dengan pelaksanaan ibadah haji.
Saat Hari Tasyrik umat Islam diharamkan untuk berpuasa.
Kapan Hari Tasyrik jika dilihat dari Kalender 2023
Apabila merujuk pada Kelender Islam Global Hari Tasyrik 1444 Hijriah jatuh pada 29 Juni 2023, 30 Juni 2023 dan 1 Juli 2023.
Selain itu pada 10 Dzulhijjan setiap Umat Islam juga di haramkan untuk ber puasa.
Dirangkum dari laman Kemenag RI Wilayah Nusa Tenggara Barat , Hari tersebut yakni 3 Hari setelah Hari Raya Nahar atau Idul Adha .
Disebut sebagai Hari Tasyrik karena di hari-hari tersebut daging-daging Qurban didendeng yang dimaknai pula dengan 'dipanaskan di bawah terik matahari," .
Hal ini sebagaimana keterangan Imam An Nawawi dalam Kitab (Syarh Shahih Muslim :
“Hari tasyrik adalah tiga hari setelah Idul Adha (yaitu 11, 12, 13 Dzulhijjah),'
"Disebut tasyrik karena tasyrik itu berarti mendendeng atau menjemur daging qurban di terik matahari,"
"Dalam hadits disebutkan, hari tasyrik adalah hari untuk memperbanyak dzikir yaitu takbir dan lainnya.”
Hal tersebut dilakukan agar daging tersebut awet .
Sehingga dijemur di bawah terik matahari .
Penjelasan mengenai Hari Tasyrik juga bisa dilihat dalam Hadist berikut:
أَيَّامُ التَّشْرِيقِ أَيَّامُ أَكْلٍ وَشُرْبٍ
Artinya: “Hari-hari tasyrik adalah hari makan dan minum.” (HR. Muslim)
Pada Hari Tasyrik , yakni tanggal 11 , 12 dan 13 Bulan Dzulhijjah dalam kalender Hijriah ini, Umat Muslim dilarang untuk Puasa .
Rasulullah SAW bersabda:
أَيَّامُ التَّشْرِيقِ أَيَّامُ أَكْلٍ وَشُرْبٍ
Artinya: “Hari-hari tasyriq adalah hari makan dan minum.” (HR. Muslim)
Hadist ini jadi Dalil dilarang dan di haramkannya Puasa pada Hari Tasyrik tersebut.
Berikut jadwal ibadah puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah jelang Idul Adha 2023.
Jadwal Puasa Dzulhijjah 2023
Berikut ini jadwal Dzulhijjah, Tarwiyah dan Arafah jelang Idul Adha 2023:
1 Dzulhijjah = Senin 19 Juni 2023
2 Dzulhijjah = Selasa 20 Juni 2023
3 Dzulhijjah = Rabu 21 Juni 2023
4 Dzulhijjah = Kamis 22 Juni 2023
5 Dzulhijjah = Jumat 23 Juni 2023
6 Dzulhijjah = Sabtu 24 Juni 2023
7 Dzulhijjah = Minggu 25 Juni 2023
8 Dzulhijjah = Senin 26 Juni 2023 ( Puasa Tarwiyah)
9 Dzulhijjah = Selasa 27 Juni 2023 ( Puasa Arafah)
HARAM PUASA :
10 Dzulhijjah = Rabu, 28 Juni 2023
11 Dzulhijjah = Kamis, 29 Juni 2023
12 Dzulhijjah = Jumat, 30 Juni 2023
13 Dzulhijjah = Sabtu, 1 Juli 2023
Niat Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah
Berikut niat puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah jelang Idul Adha 2023 dengan lafal latin dan artinya.
Niat Puasa Dzulhijjah
Berikut ini niat puasa Dzulhijjah
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shouma syahri dzil hijjah sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: "Saya niat puasa sunah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta'ala."
Niat Puasa Tarwiyah
Berikut ini niat puasa Tarwiyah :
نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى
Nawaitu shouma tarwiyata sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: "Saya niat puasa Tarwiyah, sunnah karena Allah ta'ala."
Niat Puasa Arafah
Berikut ini niat puasa Arafah
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى
Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: "Saya niat puasa Arafah, sunnah karena Allah ta'ala."
Keutamaan Puasa Dzulhijjah, Tarwiah, dan Arafah
Dilansir babel.kemenag.go.id, Ustazah Dra Risnawati menyebutkan bulan Dzulhijjah adalah suatu bulan yang di dalamnya terdapat banyak keutamaan.
Ia menjelaskan, pada bulan Dzulhijjah, ada sejumlah ibadah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan dengan imbalan pahala berlipat ganda.
Satu di antaranya puasa sunnah pada sembilan hari pertama bulan tersebut.
Lebih lanjut, Risnawati menerangkan sejumlah keutamaan menjalankan ibadah puasa di bulan Dzulhijjah.
Berikut keutamaan Puasa Dzulhijjah, Tarwiah, dan Arafah, seperti yang dikutip dari laman babel.kemenag.go.id:
- Tanggal 1 Dzulhijjah
Allah mengampuni Nabi Adam AS di Arafah, maka yang ber puasa di hari itu akan diampuni dosa-dosanya.
- Tanggal 2 Dzulhijjah
Allah mengabulkan doa Nabi Yunus AS dan mengeluarkannya dari perut ikan nun, maka orang yang ber puasa di hari itu sama seperti beribadah dan ber puasa satu tahun tanpa maksiat.
- Tanggal 3 Dzulhijjah
Allah mengabulkan doa Nabi Zakariya AS, maka orang yang ber puasa di hari itu akan dikabulkan doanya.
- Tanggal 4 Dzulhijjah
Nabi Isa AS dilahirkan, maka orang yang ber puasa di hari itu akan dihilangkan kesusahan dan dikumpulkan bersama orang mulia di hari kiamat.
- Tanggal 5 Dzulhijjah
Nabi Musa AS dilahirkan dan dimuliakan munajatnya, maka orang yang ber puasa di hari itu akan terlepas dari sifat munafik dan siksa kubur.
- Tanggal 6 Dzulhijjah
Allah membukakan pintu kebaikan semua nabi, maka orang yang ber puasa di hari itu akan dipandang Allah dengan penuh rahmat dan kasih sayang.
- Tanggal 7 Dzulhijjah
Pintu neraka jahanam dikunci dan tidak akan dibuka sebelum berakhir pada 10 Dzulhijjah.
Maka orang yang ber puasa di hari itu akan dihindarkan dari 30 pintu kemelaratan dan kesukaran dan dibukakan 30 pintu kemudahan untuknya.
- Tanggal 8 Dzulhijjah (Tarwiyah)
Keistimewaan puasa Tarwiyah adalah menghapus dosa yang dibuat tahun lalu.
- Tanggal 9 Dzulhijjah (Arafah)
Keutamaan Puasa Arafah
Khusus untuk Puasa Arafah, fadhillahnya adalah mendatangkan kemuliaan bagi yang menjalankannya, antara lain:
1. Allah akan memberi keberkahan pada kehidupannya.
2. Bertambah harta.
3. Dijamin kehidupan rumah tangganya.
3. Dibersihkan dirinya dari segala dosa dan kesalahan yang telah lalu.
4. Dilipatgandakan amal dan ibadahnya.
5. Dimudahkan kematiannya.
6. Diterangi kuburnya selama di alam Barzah.
7. Diberatkan timbangan amal baiknya di Padang Mahsyar.
8. Diselamatkan dari kejatuhan kedudukan di dunia, serta dinaikkan martabatnya di sisi Allah SWT.
Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul 4 Hari yang di Haramkan Berpuasa di Bulan Dzulhijjah 1444 H, Dilengkapi Keutamaan Puasa Arafah,
Setelah Idul Adha, Amalkan Puasa Asyura Pahalanya Hapuskan Dosa Setahun Lalu, Ini Jadwalnya |
![]() |
---|
Partai Gerindra Aceh Sembelih Dua Sapi Kurban, Dibagi untuk Anak Yatim dan Fakir Miskin |
![]() |
---|
Di Sidorejo Langsa Lama, Semua Warga Baik Kaya dan Miskin Dapat Daging Kurban |
![]() |
---|
Kapolres Langsa Serahkan Kunci Bantuan Bedah Rumah Kepada Warga Miskin |
![]() |
---|
SMA Negeri 1 Kuta Baro Tebar 250 Paket Kurban |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.