Onde Mande! Cerita Shenina Cinnamon dan Jajang C Noer Jadi Warga Desa di Tepi Danau Maninjau

Film yang mengangkat budaya Minang ini mengisahkan tentang kehidupan warga desa yang tinggal di tepi Danau Maninjau, Sumatra Barat.

Editor: Nurul Hayati
(Dok. Visionari Capital)
Poster dan trailer film Onde Mande! dirilis pada Rabu (31/5/2023). 

Film yang mengangkat budaya Minang ini mengisahkan tentang kehidupan warga desa yang tinggal di tepi Danau Maninjau, Sumatra Barat.

SERAMBINEWS.COM - Satu lagi film berlatar budaya.

Onde Mande menjadi salah satu dari film Tanah Air yang berlatar budaya Minang.

Film karya sutradara Paul Agusta, bakal tayang di bioskop pada Kamis (22/6/2023).

Film yang mengangkat budaya Minang ini mengisahkan tentang kehidupan warga desa yang tinggal di tepi Danau Maninjau, Sumatra Barat.

Mereka menyusun sebuah rencana besar demi mendapatkan hadiah sayembara senilai Rp 2 miliar.

Hadiah sayembara itu bukan untuk foya-foya, melainkan membangun desa demi kesejahteraan seluruh warga.

Film tersebut dibintangi Emir Mahira, Jajang C Noer, Shenina Cinnamon, Ajill Ditto, Shahabi Sakri, José Rizal Manua.

Baca juga: Yuk! Ketemu Angga Yunanda di Film Catatan Si Boy Pada 17 Agustus 2023 di Bioskop

Pada Selasa (13/6/2023), para pemain menceritakan beberapa hal menarik ketika main dalam film Onde Mande!.

Kompas.com merangkumnya sebagai berikut:

1. Peran tersulit bagi Jajang C Noer

Jajang berperan sebagai ibu yang memiliki warung atau lapau di Desa Sigiran, Sumatera Barat.

Memerankan karakter seorang ibu asli Desa Sigiran, Jajang kesulitan berbahasa Minang.

Jajang bahkan mengatakan bahwa ia setengah mati mengantarkan dialog bahasa Minang itu.

 Karena tak bisa bahasa Minang, perempuan berusia 70 tahun ini pun menghafalkan skenarionya kata per kata.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved