Idul Adha 1444 H

1 Dzulhijjah 2023 Jatuh pada Tanggal Berapa? Bagi yang Melaksanakan Kurban Ingat! Ada Larangan Ini

khusus bagi yang melaksanakan ibadah kurban, ada beberapa perbuatan yang tidak boleh dilakukan mulai sejak awal masuknya bulan Dzulhijjah.

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Amirullah
SERAMBINEWS.COM/ INDRA WIJAYA
Ilustrasi hewan kurban - 1 Dzulhijjah 2023 jatuh pada tanggal berapa? Bagi yang melaksanakan kurban ingat! Ada larangan ini. 

Dengan demikian, Idul Adha 1444 H menurut versi Muhammadiyah jatuh pada Rabu, 28 Juni 2023.

"Tanggal 1 Zulhijah 1444 H jatuh pada hari Senin Legi, 19 Juni 2023 M. Hari Arafah (9 Zulhijah 1444 H) jatuh pada hari Selasa Wage, 27 Juni 2023 M. Idul adha (10 Zulhijah 1444 H) jatuh pada hari Rabu Kliwon, 28 Juni 2023 M," dikutip dari Maklumat tersebut.

Berbeda dengan PP Muhammadiyah, hingga saat ini pemerintah belum menetapkan kapan awal Dzulhijjah atau hari raya Idul Adha 1444 H.

Seperti biasa, penetapan awal Dzulhijjah dan Lebaran Idul Adha akan diputuskan pemerintah berdasarkan hasil sidang isbat yang akan digelar oleh Kementerian Agama pada Minggu (18/6/2023).

Baca juga: Jadwal Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah sebelum Idul Adha 2023: Lengkap dengan Bacaan Niatnya

Namun jika merujuk pada Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri yang ditandatangai oleh Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokras, hari libur nasional peringatan Hari Raya Idul Adha 1444 H ditetapkan pada Kamis, 29 Juni 2023.

Artinya, berdasarkan jadwal tersebut, awal Dzulhijjah 1444 H kemungkinan jatuh pada 20 Juni 2023.

Ada larangan bagi yang berkurban

Sebelum memasuki bulan Dzulhijjah, ada beberapa amalan sunnah yang perlu diketahui umat muslim, termasuk bagi yang sudah punya rencana untuk berkurban.

Selain memenuhi syarat sah serta rukun saat berkurban, orang yang punya rencana berkurban juga harus mengetahui beberapa perkara lainnya seputar ibadah ini.

Satu diantaranya yaitu adanya larangan memotong kuku dan mencukur rambut yang ada di sekujur tubuhnya.

Larangan mencukur rambut dan memotong kuku bagi orang yang berkurban ini disebutkan dalam sebuah hadist sahih yang diriwayatkan oleh Imam Muslim berikut.

“Siapa saja yang ingin berqurban dan apabila telah memasuki awal Dzulhijah (1 Dzulhijah), maka janganlah ia memotong rambut dan kukunya sampai ia berqurban,” bunyi hadist HR. Muslim no. 1977 bab 39 halaman 152 tersebut.

Ustadz Adi Hidayat alias UAH dalam sebuah tayangan video kajiannya yang diunggah kanal youtube Ceramah Pendek pada 7 Agustus 2017 silam mengatakan, bahwa hukum larangan tersebut adalah sunnah.

"Apabila dilakukan mendapat pahala, tidak dikerjakan pun tidak menjadi dosa. Tapi hanya kehilangan pahala kebaikan," kata Ustadz Adi Hidayat.

Berikut tayangan video penjelasan Ustad Adi Hidayat.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved