KONI Pusat Tinjau Venue Cabor PON 2024 di Aceh Timur, Diproyeksikan Sepak Takraw & Panjat Tebing

Laporan Seni Hendri | Aceh Timur 

SERAMBINEWS.COM, IDI - Wakil I Ketua Umum KONI Pusat, Mayjen Purn Suwarno didampingi rombongan KONI Aceh berkunjung ke Aceh Timur dalam rangka visitasi venue PON XXl/2024.

Rombongan KONI disambut oleh Plt Sekda Aceh Timur, T Reza Rizki, SH, MSi, Ketua KONI Aceh Timur, Dr Firman Dandy, SE, MSi, Kadispora, Kasatpol PP, Kepala BPBD, dan sejumlah kepada dinas lainnya.

Setiba di Aceh Timur, Plt Sekda dan Ketua KONI Aceh Timur membawa rombongan KONI Pusat dan KONI Aceh meninjau venue cabang olahraga sepak takraw di Kompleks Gedung Idi Sport Center (ISC), dan venue cabor panjat tebing.

Rencananya Aceh Timur akan menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut untuk kedua cabor tersebut.

Setelah meninjau venue, rombongan melanjutkan makan siang bersama.

Usai itu, Ketua KONI Aceh Timur, Dr Firman Dandy mempresentasikan kesiapan Aceh Timur sebagai tuan rumah PON 2024 dari segala sektor pendukung.

Sebagai daerah yang sukses melaksanakan PORA 2014 dan Kejurnas Panjat Tebing, kata Dandy, Aceh Timur sangat siap menjadi tuan rumah PON 2024.

"Kami mengucapkan terima kasih atas visitasi tim KONI pusat dan KONI Aceh,” kata Firman Dandy.

“Kami mohon doa serta dukungan dari seluruh stakeholder olahraga, dan masyarakat Aceh Timur semoga Aceh Timur sukses menjadi tuan rumah PON," ungkap Dandy.

Melalui momen ini nantinya, kata Dandy, diharapkan Aceh Timur akan dikenal di tingkat nasional, sekaligus mempercepat pembangunan, dan membangkitkan objek wisata, serta perekonomian daerah.

Sedangkan Plt Sekda Aceh Timur, T Reza Rizki mewakili Forkopimda Aceh Timur berharap agar cabor sepak takraw dan panjat tebing dapat dilaksanakan di Aceh Timur.

Sementara itu, Wakil | Ketua Umum KONI Pusat, Mayjen Purn Suwarno mengatakan, visitasi venue di Aceh Timur ini untuk melihat fasilitas yang akan digunakan untuk PON 2024.

Sehingga sepulang dari visitasi ini sudah punya alternatif untuk segera dipastikan.

"Saya sebenarnya terharu melihat fasilitas yang ada di Aceh Timur ini luar biasa, salah satu kabupaten yang sedemikian serius menyiapkan untuk PON,” kata Wakil Ketua I KONI Pusat.

“PON ini kemauan Aceh, tapi tak mungkin dipikul oleh provinsi saja, tapi harus dipikul bersama," harap Suwarno.

Terkait penginapan, Suwarno berpesan, agar penginapan atlet dan ofisial tidak dipisah, serta jarak tempuh tak lebih dari satu jam.

"PON ini tidak semata untuk atlet saja, tapi juga mengangkat pertumbuhan ekonomi daerah," ujarnya.

Sekum KONI Aceh, M Nasir MPA mewakili Ketua Umum KONI Aceh mengatakan, rencananya dua cabor yang akan dilaksanakan di Aceh Timur yaitu sepak takraw dan panjat tebing.

Namun, penetapannya nanti setelan panitia musyawarah dan pengarah menyetujui, selanjutnya akan diusulkan ke pemerintah untuk diputuskan Gubernur Aceh.

"Insya Allah dua cabor ini bisa dilaksanakan di Aceh Timur, apalagi ada dukungan dari APBK-nya,” kata M Nasir.

“Terlebih Aceh Timur adalah penyelenggara PORA terbaik tahun 2014, sarana dan prasarana sangat mendukung, begitu juga pemerintah dan masyarakatnya," ungkap M Nasir.

Ia menyebutkan, PON Aceh-Sumut 2024 akan mempertandingkan 64 cabor, 33 cabor di Aceh, dan 31 cabor di Sumut.

"Dalam pelaksanaannya, venue perlu disebar agar tidak menumpuk di suatu daerah, dan akan disesuaikan lebih lanjut agar tidak bermasalah di kemudian hari," ungkap Nasir.(*)