Butuh Uang Rp 200 Ribu Untuk Mabuk, Paman dan Keponakan Nekat Begal Pedagang Nasi Goreng di Brebes

Peristiwa kriminal ini terjadi di jalur Pantura, Desa Krakahan, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

Editor: Faisal Zamzami
Kompas.com
Dua pelaku begal pedagang nasi goreng yang merupakan paman dan keponakan ditangkap Tim Resmob Polres Brebes, Kamis (15/6/2023). 

SERAMBINEWS.COM - Pedagang nasi goreng jadi korban begal yang dilakukan oleh dua pria.

 Pelaku melakukan kejahatan sadis itu cuma untuk mendapatkan Rp 200 ribu.

Padahal, saat itu dia juga tahu di sekitar lokasi ada CCTV.

Dilansir dari TribunStyle, demi mendapatkan sejumlah uang untuk mabuk-mabukan seorang paman NF (33) dan LF (26) nekat melakukan begal.

Peristiwa kriminal ini terjadi di jalur Pantura, Desa Krakahan, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

Dapat uang Rp 470 ribu dan hp, bagaimana nasib pelaku dan korbannya kini?

Berbekal rekaman CCTV, keduanya yang merupakan warga Desa Klampok, Kecamatan Wanasari, Brebes akhirnya berhasil diringkus polisi, Kamis (15/6/2023).

Sebelumnya, pembegalan terhadap pedagang nasi goreng yang baru saja menutup dagangannya terjadi pada Jumat (9/6/2023) sekitar pukul 02.00 WIB.

Video pembegalan itu sempat viral di media sosial.

Di hadapan polisi, LF mengaku awalnya hanya sekadar makan bersama pamannya. Usai makan dan pergi, tidak lama kembali lagi untuk merampok karena diajak pamannya.

"Saya tahu di lokasi ada CCTV. Saya diajak paman saya untuk merampok pedagang nasi goreng untuk mengambil HP korban," kata LF, di Mapolres Brebes, Kamis (16/6/2023).

Baca juga: Komplotan Begal Kembali Beraksi di Medan, Korban Nyaris Kena Tebas Parang hingga Motor Dirampas

Dia bersama pamannya kemudian membawa senjata tajam untuk menakut-nakuti korbannya. Karena takut, korban kemudian menyerahkan handphone dan uang hasil dagang.

"Uangnya dapat Rp 470 ribu dan saya dapat bagian Rp 200 ribu. Sisanya untuk paman saya. Uangnya saya gunakan untuk mabuk-mabukan. Sedangkan HP korban masih ada," ujar LF.

Kapolres Brebes AKBP Guntur Muhammad Tariq mengungkapkan, kedua pelaku ditangkap di dua tempat berbeda.

"Kami selaku pimpinan, mengapresiasi kinerja Tim Resmob yang bisa mengungkap kasus perampokan yang viral di media sosial," kata Guntur kepada media, di Mapolres Brebes.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved