Idul Adha 1444 H

Ini Jadwal Puasa Tarwiyah dan Arafah Jelang Hari Raya Idul Adha, Simak Ulasan Ustaz Abdul Somad

Puasa Tarwiyah merupakan puasa yang disunnahkan sebelum Idul Adha, tepatnya pada tanggal 8 Dzulhijjah atau dua hari jelang Idul Adha.

Editor: Nur Nihayati
hajiplus.id
Puasa Arafah 

Dalam mimpi itu, Nabi Ibrahim AS diperintahkan Allah SWT untuk mengurbankan anaknya, yaitu Nabi Ismail AS.

Sejak malam itu, Nabi Ibrahim berpikir hingga kemudian tetap diberi mimpi sama pada 9 Dzulhijjah, yakni perintah menyembelih putranya.

Hingga kemudian, pada 10 Dzulhijjah barulah perintah itu diwujudkan dengan menggantinya dengan seekor domba.

Dengan mengerjakan puasa Tarwiyah umat Islam dimotivasi dengan keutamaan yang berupa dihapusnya dosa selama satu tahun.

Namun, hadits riwayat Abus Syekh Al-Ishfahani dan Ibnun Najar itu dinilai bermasalah oleh sebagian ahli hadis.

Namun begitu, anjuran untuk ber puasa pada 10 hari pertama bulan Dzulhijjah dapat ditemukan dari dalil umum, seperti hadis riwayat Ibnu ‘Abbas RA dalam Sunan At-Tirmidzi:

Artinya: “Rasulullah SAW bersabda, ‘Tiada ada hari lain yang disukai Allah SWT untuk diisi dengan ibadah sebagaimana (kesukaan-Nya pada) sepuluh hari ini,’” (HR At-Tirmidzi).

2. Puasa Arafah

Setelah Puasa Tarwiyah, umat Islam juga dianjurkan mengerjakan Puasa Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah.

Puasa Arafah merupakan puasa yang dianjurkan sebum menyambut Idul Adha, pada 9 Dzulhijjah.

Berikut niat Puasa Arafah:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ عَرَفَةَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnati Arafah lillahi ta‘ala.

Artinya: “Aku ber niat puasa sunnah Arafah esok hari karena Allah SWT."

Puasa Arafah adalah puasa yang dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah di saat para jamaah haji sedang melaksanakan wukuf di Padang Arafah.

Halaman
123
Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved