Pemerintahan Desa

Dewan Desak Pembayaran Gaji Perangkat Gampong

Gaji atau penghasilan tetap (Siltap) perangkat gampong belum dibayarkan selama selama 2 bulan yaitu bulan Mei dan Juni. Kita meminta Pemko

Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/ FOR SERAMBINEWS
Musriadi mengakui, pihaknya sangat menyesalkan adanya gaji perangkat gampong yang belum dibayarkan sedangkan keuchik tuntut bekerja dengan baik melayani masyarakat. 

Muhammad Nasir I Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Gaji atau penghasilan tetap (Siltap) perangkat gampong di Banda Aceh belum dibayarkan selama selama 2 bulan yaitu Mei dan Juni.

Oleh karena itu, sejumlah keuchik pun mengadukan hal itu kepada dewan sebagaimana disampaikan anggota DPRK Banda Aceh, Dr Musriadi SPd MPd kepada Serambinews.com, Minggu (18/6/2023).

Ia mendesak Pemerintah Kota Banda Aceh segera membayar gaji kepala desa atau keuchik dan perangkat gampong lainnya setiap bulannya, sebagaimana komitmen Pj Wali kota Banda Aceh

“Gaji atau penghasilan tetap (Siltap) perangkat gampong belum dibayarkan selama selama 2 bulan yaitu bulan Mei dan Juni. Kita meminta Pemko agar membayarkan gaji mereka setiap bulan, jangan seperti sekarang dua bulan belum terbayarkan,” ujarnya.

Tragedi di Kuala Beukah Aceh Timur, Satu Korban Selamat Usai 2,5 Jam Bertahan di Tengah Laut

Desakan itu disampaikan setelah menerima pengaduan dari keuchik.

Musriadi mengakui, pihaknya sangat menyesalkan adanya gaji perangkat gampong yang belum dibayarkan sedangkan keuchik tuntut bekerja dengan baik melayani masyarakat.

Menurut Musriadi, seharusnya hal tersebut menjadi prioritas untuk disegerakan pembayarannya, mengingat sebentar lagi Meugang dan lebaran idul adha.

Menurutnya, kejadian seperti itu tidak perlu terjadi di Kota banda Aceh

“Ini kan mau Lebaran Idul Adha, jadi, keuchik juga memiliki kebutuhan yang sama, bagaimana nasib mereka jika jerihnya tidak dibayarkan, kasihan para keuchik,” katanya.

Katanya, Pemko Banda Aceh dalam hal ini Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (DPMG) harus memikirkan solusi terbaik untuk mengatasi persoalan ini, jangan sampai saat lebaran keuchik belum menerima haknya sebagai Keuchik.

“Ini demi keberlangsungan Aktivitas dan operasional di gampong, Pemko harus punya solusi untuk hal ini, ini penting, karena pemerintahan gampong merupakan perpanjangan tangan pemerintah di tingkat gampong,” tutupnya.(*)

Kalahkan Rimueng Meuaneuk, Putra Kutablang ke Final, Sudah Ditunggu Mutiara Raya di Laga Puncak

Dua Tim Abdya Kantongi Tiket Semifinal Barsela Cup lll, Obor Kubur Apollo & TCFC Jinakkan Bom H

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved