Berita Aceh Utara

Ketua DPRK Aceh Utara Sempat Galang Dana, Kini Jalan Simpang Leupe - Krueng Geukueh Mulai Dikerjakan

pembangunan Jalan dari Krueng Geukueh Kecamatan Dewantara sampai Simpang Leupe Kecamatan Kuta Makmur, Aceh Utara kini mulai direalisasikan

Penulis: Jafaruddin | Editor: Muhammad Hadi
Foto Dok Arafat Ali
Setelah sempat tertunda dua tahun, pembangunan Jalan dari Krueng Geukueh Kecamatan Dewantara sampai Simpang Leupe Kecamatan Kuta Makmur, Aceh Utara kini mulai direalisasikan dalam sepekan terakhir ini. 

Laporan Jafaruddin I Aceh Utara 

SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON – Setelah sempat tertunda dua tahun, pembangunan Jalan dari Krueng Geukueh Kecamatan Dewantara sampai Simpang Leupe Kecamatan Kuta Makmur, Aceh Utara kini mulai direalisasikan dalam sepekan terakhir ini.

Jalan sepanjang 20 kilmeter itu melintasi Kecamatan Nisam Kabupaten Aceh Utara. 

Awalnya pembangunan jalan tersebut direncanakan pelaksanaannya pada tahun 2020 dengan dana dari APBK Aceh Utara Rp 3.4 miliar dan APBA. 

Namun, karena Corona Virus Disease 2019 pada saat itu sedang melandah sehingga dana pembangunan jalan tersebut dialihkan untuk penanganan dan pencegahan Covid-19. 

Kemudian Ketua DPRK Aceh Utara, Arafat Ali SE MM pada saat itu, dengan dana pribadi dan hasil penggalangan yang dilakukan dari berbagai sumber, memperbaiki jalan tersebut dengan menutupi lubang di sepanjang jalan tersebut dengan batu dan pasir yang mencapai 100 truk

Baca juga: Tim SAR Gabungan Temukan 1 Korban Tenggelam di Kuala Parek Aceh Timur, 1 Lagi Masih Dicari

“Jalan yang kita perjuangkan dulu sekarang sudah direalisasi pembangunannya,” ujar Arafat Ali. 

Menurut Arafat, jumlah dana untuk pembangunan jalan sekitar 20 kilometer mencapai 17.8 miliar yang bersumber dari APBK Aceh Utara dan APBA. 

Ketua DPRK Aceh Utara, Arafat Ali SE MM
Ketua DPRK Aceh Utara, Arafat Ali SE MM (For Serambinews.com)

“Kalau dari APBK, kita yang perjuangkan dengan jumlah dana Rp 2.7 miliar bersumber dari Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA),” ujar Ketua DPRK Aceh Utara

Sedangkan dari Rp 14. 4 miliar bersumber dari Bantuan Keuangan Pemerintah Aceh yang diperjuangkan Ketua DPR Aceh Saiful Bahri alias Pon Yahya. 

“Kondisi jalan tersebut selama ini rusak parah, sehingga sangat menyulitkan warga melintasinya. Alhamdulillah kini sudah kami realisasi pembangunannya,” pungkas Arafat. 

Baca juga: Indonesia Open 2023 Berakhir, Tuan Rumah Tanpa Gelar Dalam 2 Musim Beruntun, Ini Rekap Hasil Final

Sementara itu Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Aceh Utara Ir Jafar kepada Serambinews.com menyebutkan panjang jalan tersebut mencapai 19.9 kilometer dari Keude Krueng Geukueh sampai Simpang Leupe Kecamatan Kuta Makmur. 

Namun, yang dapat direalisasikan pembangunan tahun ini sepanjang 4.5 kilometer di titik yang rusak parah. 

“Dari DOKA Rp 2.7 miliar dapat dibangun aspal sepanjang 700 meter. Sedangkan Dengan bantuan Keuangan Provinsi Rp 14.4 Miliar dapat direalisasi pembangunan jalan tahun 3.8 kilometer,” katanya.

Sehingga total lanjut Jafar, pembangunan jalan yang dikerjakan mencapai 4.5 meter. (*) 

Baca juga: Rumoh Manuskrip Aceh Cek Midi Teken MoU dengan 4 Prodi Umuslim Bireuen

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved