Naskah Kuno sangat sarat isi kandungannya di semua varian ilmu pengetahuan, maka untuk itu khazanah warisan budaya produk masa lalu ini harus dikaji secara detail oleh pengabdi akademik untuk menggabungkan kedua era keilmuan dari masa lalu ke masa kini.
"Hari ini kita tandatangani perjanjian kerja sama ini, membuktikan kepada kita semua bahwa tingkat kesadaran yang tinggai antara mahasiswa dan peneliti dalam menjaga dan melestarikan warisan manuskrip Aceh berbasis Ilmu Pengetahuan ini akan menuju ke jenjang yang mengembirakan.
Persembahan hasil dari kerjasama ini akan kita sampaikan kepada generasi calon intelektual kampus dan masyarakat demi terciptanya marwah dan harkat martabat Aceh untuk sekarang dan yang akan datang," ujar Cek Midi.(*)
Baca juga: Martabat Ulama dalam Manuskrip Aceh
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.