5 Remaja Tenggelam di Pantai
Tragedi di Kuala Beukah Aceh Timur, Satu Korban Selamat Usai 2,5 Jam Bertahan di Tengah Laut
Tiba-tiba, sambung Zainal, air surut kencang dan agak memutar, sehingga kelima korban yang sedang memasang jarring ikan terseret arus air laut.
Laporan Zubir | Langsa
SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Ada cerita pilu dan mengerikan dari salah satu korban selamat pada insiden tenggelamnya 5 remaja di Babah Kuala (Muara Laut) Kuala Beukah, Desa Kuala Parek, Kecamatan Sungai Raya, Aceh Timur, Minggu (18/6/2023) siang.
Insiden tenggelam karena terseret arus kencang air laut muara atau babah Kuala Beukah dialami 5 remaja tanggung, mengakibatkan 2 korban meninggal dunia dan 3 orang selamat.
Korban meninggal dunia adalah Ramdani (19) dan Abdul Sani (19).
Sedangkan 3 korban selamat yakni Muda Wali (13), Muda Aulia (17), dan Zainal Abidin (15).
Kesemua korban beralamat di Dusun Simpang Dama, Desa Labuhan Keude.
Salah satu korban selamat yakni Zainal Abidin, yang berhasil diwawancarai Serambinews.com melalui telepon genggam milik Keuchik Labuhan Kude, Ishak, Minggu (18/8/2023) malam, menyebutkan awal mula kejadian naas itu.
Menurut Zainal, siang itu mereka ada 16 orang, pergi ke Pantai Kuala Beukah, Desa Kuala Parek.
Mereka bergerak pertama kali dari Desa Labuhan Keude menggunakan sepeda motor.
"Kami ada 16 orang, bergerak sekitar pukul 11.30.WIB, dari Desa Labuhan Keude, naik sepmor menuju pantai Kuala Beukah," ujar Zainal.
Dia menambahkan, tujuan ke 16 remaja ini ke pantai Kuala Beukah itu untuk bermain sambil membawa ayam untuk dipanggang di pantai.
Namun, saat itu mereka ada membawa 1 jaring untuk mencari ikan tambahan guna dipanggang di babah kuala tersebut.
Ketika tiba di pantai itu, 5 orang (korban selamat dan meninggal) turun ke babah kuala untuk memasang jaring ikan.
Sedangkan 11 orang teman mereka lainnya berada di darat mempersiapkan kayu bakar dan lainnya guna memanggang ayam dan ikan.
Tiba-tiba, sambung Zainal, air surut kencang dan agak memutar, sehingga kelima korban yang sedang memasang jarring ikan terseret arus air laut di babah kuala tersebut.
Dua orang korban, yaitu Muda Wali dan Muda Aulia, terseret air laut tidak terlalu jauh dari posisi babah kuala dimaksud.
Sehingga keduanya berhasil diselamatkan oleh teman dan warga di sana dengan bantuan bambu yang diarahkan ke posisi keduanya agar dipegang lalu ditarik ke darat.
Tetapi Zainal Abidin, saat itu semakin jauh terseret air laut.
Bahkan posisinya hingga ratusan meter ke arah tengah laut tersebut.
Begitu juga dua korban meninggal dunia, Ramdani dan Abdul Sani, juga terbawa arus jauh.
Hingga mereka tidak tampak lagi dari pandangan mata.
"Saat itu saya terus bertahan dengan berenang di laut, mungkin sekitar 2,5 jam lebih, saya berenang untuk bertahan hidup dari pukul 12.00 WIB," sebutnya.
Kemudian pukul 14.30 WIB itu, sambung Zainal, barulah datang bantuan kepadanya.
Kondisi Zainal saat itu sudah cukup lemas akibat kelelahan berenang.
Lalu, saudara korban yang mengetahu kejadian ini langsung datang dengan perahu mesin (boat kecil), menjemput Zainal di tengah laut.
"Saya sudah cukup lemas, lalu saudara saya datang menjemput saya dengan boat ke tengah laut," ungkap Zainal Abidin yang malam itu sedang berada di rumah almarhum Ramdani, salah satu temannya yang meninggal dunia.
Korban Terakhir Tenggelam Ditemukan
Korban terakhir yang hilang tenggelam di pantai Kuala Beukah, Desa Kuala Parek, Kecamatan Sungai Raya, Aceh Timur ditemukan pada Sabtu (18/6/2023) malam pukul 21.10 WIB.
Korban Abdul Sani (19), alamat juga di Desa Labuhan Keude, ditemukan Tim SAR Gabungan di bibir pantai daerah Kuala Parek tersebut.
"Korban Abdul Sani telah ditemukan dalam kondisi meninggal," Koordinator SAR Langsa, Aulia Rahman, Sabtu malam.
Aulia menjelaskan, jenazah korban ditemukan di bibir pantai atau sekitar 1 km arah timur dari lokasi awal kejadian mereka terseret arus air laut.
"Selanjutnya jenazah korban langsung dievakuasi Tim SAR Gabungan bersama masyarakat ke rumah duka," tutup Aulia.(*)
5 remaja tenggelam di pantai
remaja tenggelam
remaja meninggal tenggelam
Aceh Timur
Langsa
Serambi Indonesia
Serambinews.com
RUNNING NEWS
Al Farlaky Raih Penghargaan Pengembangan Petani Kakao Kreatif 2025 |
![]() |
---|
Tragis! Ekses Gedung DPRD Makassar Terbakar, 3 Orang Dikabarkan Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Malam Mencekam! Gedung DPRD, Sejumlah Mobil hingga Motor di Makassar Hangus Terbakar |
![]() |
---|
Keluarga Kenang Kegigihan Affan Kurniawan: Tak Pulang Sebelum Capai Target Ojol |
![]() |
---|
Teuku Riefky Harsya: Potensi Kreatif Aceh Nyata dan Menjanjikan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.