Jelang Hari Raya Idul Adha, Harga Emas di Pidie Stagnan, Pembeli Logam Mulia Justru Sepi

"Hari ini memang minat warga beli emas masih sepi. Padahal, sebentar lagi hari raya," kata Haji Jamal Abadi pedagang emas di pusat pasar perbelanjaan Beureunuen, Pidie, Selasa (20/6/2023).

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Jelang Hari Raya Idul Adha 1444 H, harga emas di Kabupaten Pidie masih stagnan.

Nyatanya warga Pidie belum ramai membeli logam mulia, untuk merayakan hari raya yang sudah di depan pintu.

Padahal, biasanya menghadapi hari raya biasanya warga lebih ramai membeli perhiasan emas. 

Sehingga pedagang emas di Pidie sepi pembeli logam kuning. 

"Hari ini memang minat warga beli emas masih sepi. Padahal, sebentar lagi hari raya," kata Haji Jamal Abadi pedagang emas di pusat pasar perbelanjaan Beureunuen, Pidie, Selasa (20/6/2023).

Ia menyebutkan, hari ini emas turun tipis Rp 1.000 per gram dan turun Rp 3.000 per mayam.

Namun, turunnya harga emas tidak merubah harga jual emas per mayam. 

Kata Haji Jamal, untuk harga emas london atau murni 23 karat masih bertahan harganya, yang dijual pedagang Rp 3.100.000 per mayam, telah ongkos.

Sedangkan harga emas biasa atau 20 karat juga belum berubah harganya. 

Pedagang menjual setelah ongkos Rp 2.750.000 per mayam. 

Ia menyebutkan, harga emas batang LM 9,999 persen dibeli Rp 937.000 per gram dan dijual Rp 927.000 per mayam.

Sedangkan harga emas masak atau 99,5 persen dibeli Rp 920.000 per gram dan dijual Rp 911.500 per mayam.

Ia menambahkan, warga yang menjual perhiasan emas perkiraannya 50 persen, mengingat warga menghadapi Hari Raya Idul Adha 1444 H. (*)

Baca juga: Cek Harga Emas Antam Edisi 20 Juni 2023, Turun Rp 2.000 ke Kisaran Rp Rp 1.061.000 Per Gram