Info Singkil

Canang Kayu Alat Musik Khas Singkil, Begini Proses Pembuatannya

Kayu cuping-cuping banyak tumbuh di hutan Aceh Singkil. Sayang terjadi alih fungsi ke perkebunan kelapa sawit, sehingga mencari kayu cuping kini harus

Penulis: Dede Rosadi | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/DEDE ROSADI
Penjabat Bupati Aceh Singkil, Marthunis memukul canang kayu saat membuka acara gelaran kebudayaan di Alun-alun Depan Kantor Bupati Aceh Singkil Desember 2022 lalu. 

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Canang kayu merupakan alat musik khas Aceh Singkil.

Alat musik tersebut telah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda asal Aceh Singkil oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada 2016 lalu.

Canang kayu dimainkan dengan cara dipukul menggunakan kayu.

Biasanya tabuh canang kayu mengiringi dendang syair dampeng kesenian adiluhung warisan budaya Singkil.

Belakangan canang dikombinasikan dengan alat musik modern.

Tabuhnya mampu memberikan sentuhan irama berbeda yang memanjakan telinga.

Sebelum populer dahulu kala canang biasa menjadi mainan anak-anak Aceh Singkil.

Maklum cara buatnya dan bahan bakunya mudah didapat.

Sesuai namanya canang kayu terbuat dari kayu.

Warga lokal menyebut kayu cuping-cuping. Kayu cuping terasa ringan walau masih basah.

Kayu cuping-cuping banyak tumbuh di hutan Aceh Singkil. Sayang terjadi alih fungsi ke perkebunan kelapa sawit, sehingga mencari kayu cuping kini harus masuk ke dalam hutan.

Cara membuatnya, kayu cuping dibelah dengan panjang sekitar 40 centimeter.

Lalu disusun jarang pada kayu balok yang telah dibentuk persegi.

Susunannya sekitar empat baris. Selanjutnya dibiarkan mengering.

Seiring perkembangan zaman, para seniman mengukir balok kayu tempat menaruh canang.

Sehingga terlihat lebih menarik dipandang mata.

Setelah kering tinggal dimainkan dengan cara dipukul menggunakan kayu lain sesuai irama yang diinginkan.(*)

Enak Tanpa Narkoba, BNN Kota Sabang Bersama DWP Gelar Lomba Masak Kuah Pliek U

Bupati Pijay Tutup PKPJ Ke-16, Ini Juara Stan Gampong Terbaik Tingkat Kabupaten dan Kecamatan

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved