Kebudayaan
Bupati Pijay Tutup PKPJ Ke-16, Ini Juara Stan Gampong Terbaik Tingkat Kabupaten dan Kecamatan
Tak ayal, event tahunan kabupaten itu turut memacetkan arus hilir mudik ruas jalan nasional Banda Aceh-Medan sepanjang 3 Km lebih.
Penulis: Idris Ismail | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya
SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Pemukulan beduk oleh Bupati Pidie Jaya (Pijay), H Aiyub Bin Abbas bersama Wakil Bupati, Dr H Said Mulyadi SE bersama unsur Forum Komunikasi Pemerintah Daerah (Forkopimda) setempat menjadi tanda penutupan pergelaran Pekan Kebudayaan Pidie Jaya (PKPJ) Hari Jadi Pijay ke-16, Rabu (21/6/2023) malam di Pantai Islami Kuthang, Kecamatan Trienggadeng.
Gegap gempita event pameran produk unggulan dari 222 gampong serta Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) serta pentas seni dan budaya itu turut dihadiri puluhan ribu warga dari Kabupaten berjuluk 'Negeri Japakeh' pada areal seluas 5 Ha lebih dalam komplek Pantai Islami Kuthang Gampong Sagoe, Kecamatan Triengadeng, Pijay tersebut.
Tak ayal, event tahunan kabupaten itu turut memacetkan arus hilir mudik ruas jalan nasional Banda Aceh-Medan sepanjang 3 Km lebih.
Hal ini saking tinggi antusias warga untuk memadati arena PKPJ ke 16 untuk menyaksikan rangkaian penutupan atau malam terakhir.
"Sepanjang pergelaran hasil produk unggulan masyarakat dari 222 Gampong dalam delapan kecamatan serta pentas seni dan budaya ini maka event ini menjadi pintu masuk utama dalam menggali potensi budaya dan seni serta produk unggulan yang bersifat kearifan lokal serta mampu bersaing di pasar bebas,"sebut Wakil Bupati Pijay, Dr H Said Mulyadi SE MSi kepada Serambinews.com, Kamis (22/6/2023) dini hari usai penutupan PKPJ Hari Jadi Pijay ke-16.
• Wali Nanggroe Angkat Bicara Soal Sengketa Warga Sungai Iyu – PT Rapala: Harus Segera Diselesaikan
Menurut Said Mulyadi, seluruh rangkaian kegiatan yang dibalut dalam PKPJ dengan bertepatan khusus hari jadi Pijay ke 16 Tahun 2023 ini selama lima hari yaitu sejak 16 sampai 21 Juni 2023 menjadi nilai sejarah baru bagi pertumbuhan ekonomi warga.
"Selain itu juga memotivasi karya produk lokal dan pelestarian budaya dan seni masyarakat khas Pijay dari gerusan zaman," ujarnya.
Asisten I Setdakab Pijay, Said Abdullah SH MKM kepada Serambinews.com, Kamis (22/6/2023) mengatakan, sebagai bentuk dukungan penuh itu, pemerintah memberikan penghargaan atas dedikasi hasil karya warga dalam pameran produk unggulan masyarakat dari berbagai stand gampong, baik di tingkat kecamatan maupun kabupaten.
Adapun juara di tingkat kabupaten, Gampong Seunong, Kecamatan Meurah Dua berhak memperoleh juara pertama dengan menerima dan pembinaan Rp 10 juta.
Berikutnya, juara dua Gampong Rhieng Blang, Kecamatan Meureuedu dengan menerima dana pembinaan Rp 7 juta dan juara ke tiga, Gampong Sagoe, Kecamatan Triengadeng dengan menerima dana pembinaan Rp 5 juta.
Selebihnya adalah juara harapan yaitu Gampong Keudee Lueng Putu, Kecamatan Bandar Baru, Meunasah Masjid, Kecamatan Ulim, Beurandeh Alue Kecamatan Bandar Dua, Hagu Kecamatan Panteraja, dan Buket Tengoh, Kecamatan Jangka Buya dengan masing-masing menerima Rp 2 juta.
"Adapun bagi tingkat kecamatan dilakukan penilaian pada stand pameran masing-masing gampong dari delapan kecamatan," jelasnya.
Dirincikan mantan kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes KB) itu untuk Kecamatan Meureuedu, juara pertama yaitu Gampong Rhieng Blang, juara dua Gampong Geuleudah, dan juara ketiga Gampong Grong-grong.
Lalu Kecamatan Ulim, juara pertama Gampong Meunasah Mesjid, juara dua Gampong Dayah Baroh dan juara ketiga Gampong Mesjid Ulim Baroh.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.