Luar Negeri

Kapal Selam Titan Meledak, Puing-puing Ditemukan, Lima Penumpang dan Kru Tewas

Puing yang diduga kapal selam wisata Titanic itu ditemukan oleh mesin ROV di kedalaman 4.000 meter, Horizon Arktik.

Editor: Faisal Zamzami
OceanGate
Kapal selam The Titan milik perusahaan OceanGate (OceanGate) 

Di mana setiap ujung lambung kapal yang bertekanan ditemukan di tempat yang berbeda-beda.

 
"Kami menemukan lima potongan besar puing yang diduga adalah sisa-sisa Titan. Hal yang pertama kami temukan adalah bagian kerucut ekor," kata Hankins.

Baca juga: Deretan Alutsista Dibeli Prabowo Selama Jabat Menhan, dari Jet Tempur, Rudal hingga Kapal Selam

Ucapan belasungkawa dari beberapa pihak

Mauger selaku Komandan Distrik Penjaga Pantai Pertama sekaligus orang yang dipercayakan untuk memimpin pencarian kapal selam tersebut menyampaikan belasungkawanya atas korban yang meninggal.

"Atas nama Pasukan Penjaga Pantai AS dan seluruh komando terpadu, saya mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada para keluarga," ucapnya.

"Saya hanya bisa membayangkan bagaimana rasanya bagi mereka dan saya harap penemuan ini memberikan sedikit penghiburan selama masa yang sulit ini," sambungnya.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Inggris James Cleverly mengatakan, ini adalah "berita tragis" di mana kelima orang tersebut telah kehilangan nyawa mereka.

Ia mengatakan, miliarder Hamish Harding serta pengusaha Shahzada Dawood dan putranya Suleman adalah warga negara Inggris.

"Pemerintah Inggris sangat mendukung keluarga-keluarga yang terkena dampak dan menyampaikan belasungkawa yang terdalam," dikutip dari Sky News.

White House pun turut menyampaikan duka cita kepada keluarga dari korban kapal selam Titan.

"Kami turut berduka cita untuk keluarga dan orang-orang terkasih dari mereka yang kehilangan nyawa di Titan," kata White House dalam pernyataannya.

 

Detik-detik hilangnya kapal selam Titan

Dikutip dari The News, kapan selam Titan setinggi 21 kaki (6,5 meter) mulai turun pada pukul 8.00 pagi waktu setempat pada Minggu, 18 Juni 2023.

 
Kapal tersebut dijadwalkan muncul kembali ke permukaan tujuh jam kemudian.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved