Berita Nagan Raya

Karhutla di Nagan Raya Masuki Hari Ke-11, Lahan Gambut Terbakar Sudah 21,5 Hektare

Luas lahan terbakar terus bertambah dan kini sudah mencapai 21,5 hektare yang tersebar di 3 kecamatan.

Penulis: Rizwan | Editor: Nurul Hayati
Dok. BPBA Karhutla di Nagan Raya
Karhutla di Nagan Raya masuki hari ke-11 

Luas lahan terbakar terus bertambah dan kini sudah mencapai 21,5 hektare yang tersebar di 3 kecamatan.

Laporan Rizwan I Nagan Raya

SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE -  Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Nagan Raya dilaporkan belum juga padam total.

Luas lahan terbakar terus bertambah dan kini sudah mencapai 21,5 hektare yang tersebar di 3 kecamatan.

Pada Jumat (23/6/2023) merupakan hari ke-11 yang mana karhutla terjadi sejak Selasa (12/6/2023) pekan lalu.

Lahan terbakar merupakan lahan gabut yakni di Suak Puntong merupakan areal baru dibuka kebun warga dan di Darul Makmur merupakan areal kebun sawit milik PT GSM yang ditelantarkan.

Data diperoleh Serambinews.com, Jumat (23/6/2023) pagi dari media center BPBA yang merupakan laporan BPBD Nagan Raya.

Dijelaskan, perihal terjadinya kebakaran lahan yakni Kecamatan  Darul Makmur meliputi Gampong  Sumber Bakti dan Kaye Unoe.

Berikutnya Kecamatan Kuala yakni Bampong Lawa Batu dan Alue Ie Mameh dan terbaru Kecamatan  Kuala Pesisi yakni Gampong Suak Puntong

Dalam pemadalam BPBD Kabupaten Nagan Raya mengerahkan 9 unit mesin pompa air ke lokasi kejadian karena tidak bisa diakses kendaraan pemadam.

"Kendala adalah terbatasnya sumber air, lahan gambut dan angin kencang," ujar tim Pusdalops.

Dijelaskan kondisi terkini Kecamatan Darul Makmur yakni Gampong Sumber Bakti api padam 100 persen dan Gampong Kaye Unoe api baru padam 80 % .

Kecamatan Kuala Gampong Lawa Batu api sudah padam dan Gampong Alue Ie Mameh api sudah padam.

Terakhir  Kecamatan Kuala Pesisir Gampong Suak Puntong, api belum dapat dipadamkan.

Tim Pusdalops BPBD Nagan Raya, Agus Salim kepada wartawan pada Kamis di sela mendampingi Kapolres dan Dandim pada pemadaman di Suak Puntong mengakui pemadaman masih terus dilakukan.

Baca juga: VIDEO - Pemadaman Karhutla Terkendala Sumber Air di Nagan Raya

Polisi lakukan pengusutan

Sementara itu, Polres Nagan Raya sedang penyebab terjadi kebakarna hutan dan lahan (Karhutla) di kabupaten itu.

Lokasi karhutla di dua titik di Kecamatan Darul Makmue dan titik terbaru kebakaran lahan di Suak Puntong Kecamatan Kuala Pesiair.

Hal itu dikatakan Kapolres Nagan Raya, AKBP Setyawan Eko Prasetia kepada wartawan di sela ikut memadamkan karhutla di Suak Puntong, Kamis (22/6/2023).

Lokasi kebakaran lahan di Suak Puntong itu tidak dapat diakses kendaraan, sehingga harus menempuh jalan kaki hingga 2 km.

Menurutnya, timnya sedang menyelidikan dan meminta keterangan saksi di lokasi kebakaran lahan.

"Kami akan usut tuntas. Kita dalami apakah sengaja dibakar atau penyebab lain," katanya.

Dikatakan, pemadaman masih terus dilakukan oleh tim gabungan dari BPBD, TNI, Polri dan pihak perusahaan.

"Kami kembali mengingatkan kepada warga untuk tidak melakukan bakar kebun saat musim kemarau ini sehingga rawan kebakaran lahan," katanya.

Terkait pemadaman karhutla, jelas Kapolres, lokasi tidak bisa menggunakan armada pemadam dan hanya mesin pompa air.

Namun di lapangan ketersediaan air yang tidak ada, sehingga menjadi salah satu kendala di lapangan dalam pemadaman karhutla.(*)

Baca juga: VIDEO Tim Inverstigasi MUI Pusat Panggil Panji Gumilang ke Gedung Sate Bandung, Minta Klarifikasi

 
Satu lampiran • Dipindai dengan Gmail 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved